Probolinggo – Sebuah insiden berdarah mengguncang warga Desa Besuk, Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo, pada Selasa kemarin.
Marsat, seorang pria lanjut usia berusia 75 tahun, melakukan aksi nekat dengan membacok tetangganya, Ahyek (47), menggunakan sebilah celurit.
Dugaan sementara, tindakan ini dipicu oleh kecemburuan Marsat terhadap hubungan gelap yang melibatkan istrinya, Tiana (71).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kejadian bermula saat Ahyek sedang melintas di depan rumah Marsat, yang saat itu tengah mengumpulkan kayu bakar.
Tanpa diduga, Marsat tiba-tiba menyerang Ahyek dengan celurit yang sudah ia persiapkan sebelumnya. Serangan itu menyebabkan Ahyek mengalami luka parah di bagian tangan dan kaki.
Kapolsek Bantaran, AKP Hasyim, dalam keterangannya pada Rabu (4/9/2024), menjelaskan bahwa korban langsung jatuh tak berdaya setelah serangan tersebut. “Pelaku langsung melarikan diri setelah melihat korbannya terkapar,” ungkapnya.
Menurut hasil penyelidikan awal, motif serangan ini diduga kuat dipicu oleh masalah asmara. Sebulan sebelum kejadian, Marsat memergoki Ahyek bersama dengan istrinya dalam situasi yang mencurigakan.
Kecurigaan Marsat semakin memuncak saat ia melihat keduanya sedang memperbaiki pakaian. Menimbulkan dugaan bahwa mereka terlibat dalam hubungan terlarang.
“Saat ini, kita masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait motif sebenarnya di balik kejadian ini,” tambah AKP Hasyim.
Saat ini, Ahyek tengah mendapatkan perawatan intensif di rumah sakitsakit Ar-Rozy Kota Probolinggo.
Sementara itu, Marsat harus menghadapi ancaman hukuman hingga 5 tahun penjara sesuai dengan pasal 351 ayat 2 KUHP tentang penganiayaan berat.