Pasuruan – Insiden tragis terjadi di ruas Jalan Tol Gempol-Pasuruan KM 774+350 A pada Senin malam (5/5/2025), saat sebuah truk milik TNI yang mengangkut amunisi terbakar dan memicu ledakan. Peristiwa tersebut menewaskan satu anggota TNI dan melukai satu lainnya.
Dandim 0819 Pasuruan, Letkol Arh. Noor Iskak, menjelaskan bahwa insiden itu melibatkan konvoi empat kendaraan dinas milik Batalyon Infanteri 509/Balawara Yudha Jember yang sedang dalam perjalanan dari Surabaya menuju Jember.
Dari empat truk, tiga memuat perlengkapan prajurit dan satu truk membawa amunisi. Truk yang membawa amunisi berada di urutan kedua dalam iring-iringan.
Saat melintas di lokasi kejadian sekitar pukul 21.30 WIB, api terlihat muncul dari truk pengangkut amunisi. Melihat kondisi tersebut, seluruh konvoi segera berhenti. Dua anggota TNI, Serka Untung dan Serma Y.L. Dhino, yang berada di truk ketiga, turun untuk mengantisipasi bahaya.
“Tiba-tiba terjadi ledakan. Kedua anggota ini baru pulang dari operasi di Papua, dan secara naluri tempur langsung mencari perlindungan,” jelas Noor Iskak dalam keterangan pers di Kodim 0819 Pasuruan, Selasa (6/5).
Kedua prajurit melompat ke luar pembatas jalan tol, berusaha berlindung dari ledakan. Namun nahas, di tengah gelapnya malam, mereka tidak menyadari bahwa di sisi luar pembatas terdapat underpass sedalam 7 hingga 10 meter. Keduanya terjatuh ke dasar underpass.
Mereka langsung dilarikan ke RS Bhayangkara Gempol. Namun, nyawa Serka Untung tidak tertolong, sementara Serma Y.L. Dhino mengalami luka berat dan masih dalam perawatan intensif.
Pihak TNI bersama Polres, Brimob Polda Jatim, dan Jasa Marga telah menyelesaikan proses evakuasi dan pembersihan lokasi. Bangkai truk yang terbakar telah dipindahkan ke Markas Yon Zipur Pasuruan untuk pemeriksaan lebih lanjut.