Kronologi Penculikan Santri di Pasuruan: Diculik, Dianiaya, dan Ditodong Senpi oleh Residivis Narkoba

- Penulis Berita

Selasa, 22 April 2025 - 19:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Korban diketahui bernama Sulaiman (19), santri Pondok Pesantren Metal.

Korban diketahui bernama Sulaiman (19), santri Pondok Pesantren Metal.

Pasuruan – Kasus penculikan santri Pondok Pesantren (Ponpes) Metal di Desa Rejoso Lor, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan, akhirnya berhasil diungkap. Dalam waktu kurang dari 24 jam, tujuh terduga pelaku berhasil diringkus polisi dalam sebuah operasi gabungan yang melibatkan Satreskrim, Satnarkoba Polres Pasuruan Kota, dan Jatanras Polda Jatim.

Kronologi Penculikan:

Peristiwa bermula pada Senin malam (21/4/2025), saat korban berinisial M-S keluar dari sebuah toko waralaba yang berada tak jauh dari lingkungan pondok. Tak lama berselang, korban didatangi oleh tiga pria tak dikenal dan dipaksa masuk ke dalam mobil berwarna hitam.

Baca Juga :  Api Lahap Toko Serba Rp35 Ribu di Maron, Kerugian Ditaksir Rp100 Juta

Dalam perjalanan menuju Surabaya, korban mengalami penganiayaan dan diinterogasi mengenai dugaan keterlibatannya dalam jaringan narkoba. Yang lebih mengerikan, korban juga ditodong menggunakan senjata api agar tidak melawan.

“Senjata digunakan untuk menakut-nakuti korban dan agar pondok tidak berani mencari keberadaannya,” ungkap Kasat Reskrim Polres Pasuruan Kota, Iptu Choirul Mustofa.

Pelaku Diduga Residivis Narkoba

Dari hasil penyelidikan, kelima pelaku utama ditangkap di Exit Tol Kebomas, Gresik. Dua lainnya diamankan di wilayah Kota Gresik. Seluruh pelaku diketahui merupakan residivis kasus narkoba dan tergabung dalam jaringan peredaran sabu.

Baca Juga :  OTT Dua Oknum LSM di Probolinggo: GRIB Akui Anggotanya Terlibat, Jakpro Membantah

Dalam penangkapan tersebut, polisi juga menyita tiga pucuk senjata api, alat isap sabu, serta sejumlah barang milik para pelaku. Rumah yang diduga digunakan untuk menyekap korban juga telah digerebek, dan pemilik rumah ikut diamankan untuk dimintai keterangan.

Pelacakan Dimulai dari Komunikasi Pelaku dengan Pihak Pondok

Aksi pelaku sempat diketahui oleh pihak pondok setelah salah satu dari mereka menghubungi pengasuh ponpes dan menyampaikan kondisi korban. Dari komunikasi tersebut, polisi berhasil melacak nomor dan lokasi pelaku, lalu memulai pengejaran.

Baca Juga :  Bayi Korban Penganiayaan Ayahnya Jalani Pemeriksaan Kesehatan, Ini Hasilnya

“Mobil yang awalnya berwarna hitam sudah diganti menjadi warna merah saat kami melakukan pengejaran. Itu menandakan aksi ini memang sudah direncanakan dengan matang,” ujar Choirul.

Korban Berhasil Diselamatkan

Beruntung, korban berhasil ditemukan dalam kondisi selamat saat penyergapan dilakukan. Saat ini, ketujuh pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif. Polisi juga mendalami dugaan kuat bahwa penculikan ini berkaitan dengan konflik internal dalam jaringan narkotika.

Follow WhatsApp Channel nuansajatim.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Derasnya Arus Sungai Renggut Nyawa Dua Anak Ini, Begini Kronologinya
Ngopi Bareng Jadi Ajang Garda Bangsa Probolinggo Rancang Lompatan Besar Pemuda Daerah
Maimuna, Calon Haji Tertua Asal Probolinggo, Dihantar Tiga Anak Menuju Baitullah
Usulan Pemberhentian Kades Temenggungan Dapat Dukungan PD PABPDSI Probolinggo
Cetak Ulama Masa Depan, MUI Jatim Buka Beasiswa Kuliah Penuh di UINSA
Dugaan Pemotongan Dana BSPS di Sumenep, Bupati: Itu Urusan Pusat, Bukan Kita
Detik-detik Mencekam Kecelakaan Beruntun di Grati Pasuruan, Dum Truk Hantam 4 Kendaraan
Diduga Sebarkan Ujaran Kebencian dan Ancaman, Seorang Warga Probolinggo Dilaporkan ke Polisi

Berita Terkait

Minggu, 11 Mei 2025 - 20:43 WIB

Derasnya Arus Sungai Renggut Nyawa Dua Anak Ini, Begini Kronologinya

Minggu, 11 Mei 2025 - 19:05 WIB

Ngopi Bareng Jadi Ajang Garda Bangsa Probolinggo Rancang Lompatan Besar Pemuda Daerah

Minggu, 11 Mei 2025 - 15:51 WIB

Maimuna, Calon Haji Tertua Asal Probolinggo, Dihantar Tiga Anak Menuju Baitullah

Minggu, 11 Mei 2025 - 15:09 WIB

Usulan Pemberhentian Kades Temenggungan Dapat Dukungan PD PABPDSI Probolinggo

Sabtu, 10 Mei 2025 - 21:10 WIB

Cetak Ulama Masa Depan, MUI Jatim Buka Beasiswa Kuliah Penuh di UINSA

Berita Terbaru

Ilustrasi gambar anak tenggelam / foto by AI

Berita Probolinggo

Derasnya Arus Sungai Renggut Nyawa Dua Anak Ini, Begini Kronologinya

Minggu, 11 Mei 2025 - 20:43 WIB