Komisi IV DPRD Kabupaten Probolinggo Desak Reformasi Data Bansos, Pastikan Bantuan Tepat Sasaran

- Penulis Berita

Jumat, 21 Februari 2025 - 15:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kunjungan Komisi IV DPRD Kabupaten Probolinggo ke Kementerian Sosial (Kemensos).

Kunjungan Komisi IV DPRD Kabupaten Probolinggo ke Kementerian Sosial (Kemensos).

Jakarta – Reformasi sistem bantuan sosial (bansos) kembali menjadi sorotan dalam kunjungan Komisi IV DPRD Kabupaten Probolinggo ke Kementerian Sosial (Kemensos).

Dengan meningkatnya tuntutan transparansi, mereka mendorong percepatan pembaruan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan transisi ke Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) demi memastikan keadilan dalam penyaluran bansos.

Dalam diskusi hangat ini, Arief Hidayat, anggota Komisi IV, menegaskan bahwa penambahan anggota rumah tangga (ART) dalam DTKS harus sesuai dengan Permensos agar tidak ada ketimpangan dalam penyaluran bansos.

Baca Juga :  Garis Kemiskinan Dinilai Jadi Sebab Kabupaten Probolinggo Termiskin Nomor 4

“Jika data tidak diperbarui, maka bisa terjadi ketidakcocokan jumlah bantuan yang diterima oleh Keluarga Penerima Manfaat (KPM),” tegasnya, Jumat (21/2/2025).

Lebih lanjut, Komisi IV menyoroti sistem graduasi penerima manfaat, yang bertujuan menghapus penerima yang kondisi ekonominya membaik. Meski demikian, mereka menegaskan bahwa proses ini harus transparan dan adil, agar bantuan tidak salah sasaran.

“Jangan sampai ada keluarga yang masih membutuhkan malah dicabut bantuannya hanya karena data mereka belum diperbarui,” kata Khairul Anam, anggota Komisi IV.

Baca Juga :  Anggota DPRD, Deni Ilhami: Kopdes Merah Putih Jurus Baru Bangkitkan Ekonomi Desa Probolinggo

Kemensos menyambut baik dorongan ini dan menegaskan bahwa meskipun seseorang telah lulus dari Program Keluarga Harapan (PKH), mereka tetap bisa mendapatkan bantuan lain, seperti Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan Nasional (PBI-JKN) jika kondisi ekonomi mereka masih rentan.

Menteri Sosial Saifullah Yusuf alias Gus Ipul pun menegaskan bahwa pemutakhiran DTSEN menjadi kunci utama dalam menurunkan angka kemiskinan.

Baca Juga :  Kabar Gembira, Bantuan PKH dan BPNT Cair Bulan Ini di Tulungagung

“DTSEN harus menjadi acuan utama agar bantuan sosial dan program pemberdayaan benar-benar tepat sasaran,” katanya dalam pertemuan dengan beberapa bupati, termasuk Bupati Probolinggo dr. Moh Haris.

Kabupaten Probolinggo sendiri masih menghadapi tantangan besar dalam mengatasi kemiskinan. Meski angka kemiskinan menurun dari 17,19% (Maret 2023) menjadi 16,45% (Maret 2024), jumlah penduduk miskin masih cukup tinggi, yakni 197.110 jiwa dengan garis kemiskinan Rp 537.724 per kapita per bulan.

Follow WhatsApp Channel nuansajatim.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Manunggal TNI–Ansor di Surabaya: 20 Ribu Kader Banser Kibarkan Semangat Indonesia Emas 2045
FPTI Kabupaten Probolinggo Sabet Perunggu di Kejurprov Jatim 2025, Tiket Kejurnas di Depan Mata
Penyalahgunaan Pupuk Subsidi Terungkap di Probolinggo, Polisi Amankan Puluhan Karung
Curhat Petani Probolinggo: Beli Pupuk Subsidi di atas HET, Kios Tak Mau Berikan Nota
Kemacetan Panjang di Jalur Pantura Probolinggo Akibat Lubang di Jembatan Pajarakan
Pria 49 Tahun Setubuhi Anak di Bawah Umur di Probolinggo, Pelaku Ditahan Polisi
Sensasi Menarik Ikan Saat Sunrise di Laut Lepas: Pesona Tersembunyi Pantai Greenthing Paiton
Terbukti Lakukan Pelanggaran, 10 Distributor Pupuk di Probolinggo Diberi Surat Peringatan

Berita Terkait

Minggu, 13 April 2025 - 18:21 WIB

Manunggal TNI–Ansor di Surabaya: 20 Ribu Kader Banser Kibarkan Semangat Indonesia Emas 2045

Minggu, 13 April 2025 - 18:06 WIB

FPTI Kabupaten Probolinggo Sabet Perunggu di Kejurprov Jatim 2025, Tiket Kejurnas di Depan Mata

Minggu, 13 April 2025 - 16:33 WIB

Penyalahgunaan Pupuk Subsidi Terungkap di Probolinggo, Polisi Amankan Puluhan Karung

Minggu, 13 April 2025 - 15:41 WIB

Curhat Petani Probolinggo: Beli Pupuk Subsidi di atas HET, Kios Tak Mau Berikan Nota

Minggu, 13 April 2025 - 13:43 WIB

Kemacetan Panjang di Jalur Pantura Probolinggo Akibat Lubang di Jembatan Pajarakan

Berita Terbaru