Kios Pupuk di Probolinggo Wajib Ikuti HET, Jika Ada Biaya Angkut Harus Tercantum dalam Nota

- Penulis Berita

Rabu, 5 Februari 2025 - 10:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Probolinggo – Panitia Kerja (Panja) pupuk subsidi DPRD Kabupaten Probolinggo menegaskan agar seluruh kios dan distributor pupuk di wilayah tersebut tidak menjual pupuk di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).

Selain itu, mereka diwajibkan untuk memberikan nota pembelian kepada petani, terutama jika ada biaya distribusi yang dikenakan.

Ketua Panja Pupuk, Muchlis, menegaskan bahwa aturan ini bersifat mutlak dan akan diawasi dengan ketat.

Baca Juga :  KPU Kabupaten Probolinggo Dikirimi Surat Soal KIP dan Transparansi Anggaran

“Kalau pupuk itu butuh biaya angkut, ya harus jelas berapa biayanya, jangan digeneralisasi untuk semua petani. Setiap biaya yang dikenakan harus tercatat dalam nota penjualan,” tegasnya, Selasa (4/2/2025).

Ia menekankan bahwa petani yang mengambil langsung pupuk dari kios tidak boleh dikenakan biaya tambahan.

Baca Juga :  DPRD Kabupaten Probolinggo Geram, Pengusaha Tambang Masih Abai Aturan

“Jangan sampai ada permainan harga yang merugikan petani. Kalau ada temuan pelanggaran, izinnya kita cabut!” ujarnya dengan tegas.

Dalam rapat dengan pihak distributor dan kios, telah disepakati sebuah Memorandum of Understanding (MOU) yang menyatakan bahwa seluruh kios di Kabupaten Probolinggo tidak boleh menjual pupuk di atas HET.

Jika ditemukan pelanggaran, sanksi tegas akan diberikan, mulai dari pencabutan izin usaha hingga penutupan kios.

Baca Juga :  Batu Besar Jatuh ke Jalur Pantura di Area PLTU Paiton, Dekat Proyek Tol Probowangi

“Ini sudah menjadi komitmen bersama. Kita akan lakukan pengawasan ketat. Tidak boleh ada pihak yang bermain-main dengan aturan ini,” pungkas Muchlis.

Keputusan ini diambil demi memastikan pupuk subsidi dapat diakses oleh petani dengan harga yang sesuai aturan, tanpa ada biaya tambahan yang tidak transparan.

Follow WhatsApp Channel nuansajatim.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Tegak Lurus, Ansor Kota Probolinggo Satu Komando Jaga Marwah Ulama
Pancasila, Simbol Negara yang Sering Kena PHP
Ibu Pembuang Bayi di TPS Probolinggo Terungkap, Ngaku Keguguran Usai Melahirkan di Lokasi
Bayi Laki-laki Baru Lahir Ditemukan di TPS Probolinggo, Diduga Ditinggal Sejoli Pengendara Beat Putih
Aduh! 88 Botol Arak Bali Ditemukan di Rumah Dekat Pesantren di Probolinggo
Kekeringan di Tulupari Probolinggo, Legislator Gerindra Turun Tangan
DKC Garda Bangsa Soroti Pendirian Koperasi Merah Putih di Probolinggo
Belum Masuk Kemarau, Tulupari Sudah Darurat Air Bersih

Berita Terkait

Minggu, 1 Juni 2025 - 13:33 WIB

Tegak Lurus, Ansor Kota Probolinggo Satu Komando Jaga Marwah Ulama

Minggu, 1 Juni 2025 - 08:22 WIB

Pancasila, Simbol Negara yang Sering Kena PHP

Sabtu, 31 Mei 2025 - 23:27 WIB

Ibu Pembuang Bayi di TPS Probolinggo Terungkap, Ngaku Keguguran Usai Melahirkan di Lokasi

Sabtu, 31 Mei 2025 - 17:02 WIB

Bayi Laki-laki Baru Lahir Ditemukan di TPS Probolinggo, Diduga Ditinggal Sejoli Pengendara Beat Putih

Sabtu, 31 Mei 2025 - 16:25 WIB

Aduh! 88 Botol Arak Bali Ditemukan di Rumah Dekat Pesantren di Probolinggo

Berita Terbaru

Berita Probolinggo

Tegak Lurus, Ansor Kota Probolinggo Satu Komando Jaga Marwah Ulama

Minggu, 1 Jun 2025 - 13:33 WIB

Berita Probolinggo

Pancasila, Simbol Negara yang Sering Kena PHP

Minggu, 1 Jun 2025 - 08:22 WIB