Khofifah Sambut Baik Penundaan Deadline Usaha Mikro Wajib Bersertifikat Halal

- Penulis Berita

Rabu, 22 Mei 2024 - 22:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Surabaya – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, memutuskan untuk menunda deadline produk usaha mikro dan kecil wajib bersertifikat halal.

Dari yang semula wajib bersertifikat halal mulai dari Oktober 2024, kini menjadi Oktober 2026 mendatang.

Baca Juga :  Pacitan Ajukan Bantuan 80 Ribu Vaksin untuk Tangani Wabah PMK

Eks Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyambut baik keputusan Presiden Jokowi itu. Menurutnya, ini waktu bagi para pelaku usaha mikro dan kecil untuk kejar langkah.

Baca Juga :  Program MBG di Probolinggo Belum Dimulai, Polisi Rutin Bagikan Makan Bergizi ke Siswa

“Artinya pemerintah pusat memiliki keberpihakan bagi pelaku usaha mikro dan kecil di Indonesia untuk segera memiliki sertifikat halal,” kata Khofifah seperti dikutip, Rabu (22/5/2024).

Mantan orang nomor satu di Jawa Timur itu mengajak pelaku usaha mikro dan kecil untuk memanfaatkan waktu yang ada untuk mengurus sertifikat halal.

Baca Juga :  Khofifah Ingatkan Pemudik-Wisatawan Waspada Cuaca Ekstrem di Jatim Saat Lebaran 2025

“Mari manfaatkan kesempatan ini untuk segera mengurus dan melengkapi sertifikat halal produknya,” tulis Khofifah.

Follow WhatsApp Channel nuansajatim.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Bapelitbangda Probolinggo Janji Revisi Total RPJMD 2025–2029, Gandeng TP2D dan Pegang Teguh Semangat Probolinggo SAE
Karang Taruna Kota Kediri Luncurkan Unit Usaha Bersama Yayasan Bimasakti Peduli Negeri
Pemkot Kediri Siap Tertibkan Kabel Semrawut dan Tiang Fiber Optik Ilegal
DPRD Kabupaten Probolinggo Geram, Draf RPJMD Diduga Plagiat dari Daerah Lain
Kepala OPD Pemkab Probolinggo Banyak Absen saat Pembahasan LKPJ di DPRD
NU dan Muhammadiyah Kecam Keras Aksi Pesta Miras di Stadion Gelora Merdeka Kraksaan
Gus Nawa Gerindra Sebut Pesta Miras di Kraksaan Sudah Keterlaluan
Ngantor di Kecamatan, Bupati Probolinggo Langsung Luncurkan Program “Si Inem” untuk Permudah Layanan Adminduk

Berita Terkait

Sabtu, 26 April 2025 - 13:39 WIB

Bapelitbangda Probolinggo Janji Revisi Total RPJMD 2025–2029, Gandeng TP2D dan Pegang Teguh Semangat Probolinggo SAE

Rabu, 23 April 2025 - 19:39 WIB

Karang Taruna Kota Kediri Luncurkan Unit Usaha Bersama Yayasan Bimasakti Peduli Negeri

Rabu, 23 April 2025 - 19:08 WIB

Pemkot Kediri Siap Tertibkan Kabel Semrawut dan Tiang Fiber Optik Ilegal

Rabu, 23 April 2025 - 17:36 WIB

DPRD Kabupaten Probolinggo Geram, Draf RPJMD Diduga Plagiat dari Daerah Lain

Rabu, 23 April 2025 - 11:09 WIB

Kepala OPD Pemkab Probolinggo Banyak Absen saat Pembahasan LKPJ di DPRD

Berita Terbaru

Seorang wanita paruh baya, Siti Romlah (50), menjadi korban pembacokan brutal oleh mantan suaminya sendiri.

Hukum dan Kriminal

Wanita Paruh Baya di Pasuruan Dibacok Mantan Suaminya Depan Kontrakan

Sabtu, 26 Apr 2025 - 13:52 WIB