Probolinggo – Suryati (35), anak dari Satap (62), korban pembunuhan di Desa Besuk, Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo, sempat mengejar terduga pelaku yang telah menghabisi bapaknya.
Pada waktu kejadian, Suryati berada di dalam rumah sedang memasak nasi. Kemudian mendengar teriakan bapaknya dari depan rumah. Lalu ia menghampiri bapaknya dan melihat seorang pria menuju arah selatan.
“Saya sempat mengejar, terus mendengar ibu berteriak lalu kembali ke rumah. Ketika sampai ternyata bapak telah meninggal,” kata Suryati.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Saat dikejar, seorang pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan Satap berlari dengan membawa senjata tajam (sajam).
“Seorang pria yang saya kejar membawa clurit dan kabur ke arah jalan Desa Besuk,” cerita Suryati.
Diberitakan sebelumnya, Seorang kakek di Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo, diduga menjadi korban pembunuhan, Rabu (12/6/2024) sekitar pukul 17.30 WIB. Peristiwa pembunuhan itu membuat geger warga setempat.
Diketahui, korban bernama Satap (62), warga Dusun Krajan, Desa Besuk, Kecamatan Bantaran. Ia menjadi korban pembunuhan dan meninggal dengan luka akibat senjata tajam (sajam).
Informasi yang berhasil dihimpun Nuansa Jatim, korban pertama kali ditemukan oleh tetangganya dengan kedaan meninggal dan terdapat luka sajam di teras rumahnya.