Probolinggo, NuansaJatim – Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Pantura, Desa Randupitu, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, Rabu (29/1/2025) pagi. Sebuah motor matik bertabrakan dengan minibus travel dari Bali, menyebabkan kendaraan penumpang itu terbalik ke sawah. Akibat kejadian ini, satu orang meninggal dunia.
Peristiwa nahas ini terjadi sekitar pukul 07.00 WIB. Dalam rekaman video amatir yang beredar, seorang remaja laki-laki terlihat tergeletak dengan luka parah di kepala, sementara tidak jauh dari lokasi, sebuah minibus jenis elf tampak terguling di areal persawahan.
Menurut keterangan dalam video tersebut, motor matik berwarna hitam dengan nomor polisi N 3250 OB melaju dari barat ke timur dan diduga hendak menyeberang. Namun, pengendara motor terlihat ragu-ragu dan berusaha kembali ke sisi kiri jalan, sebelum akhirnya tertabrak oleh elf yang datang dari arah timur dengan kecepatan tinggi.
“Dia mau nyeberang, tapi ragu, balik lagi ke kiri, terus ditabrak sama elf ini,” ujar seseorang dalam video berdurasi dua menit itu.
Benturan keras antara motor dan elf tak bisa dihindari, menyebabkan minibus terguling di sawah yang berada di sisi utara jalan.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Probolinggo, Ipda Aditya Wikrama, menjelaskan bahwa kecelakaan ini berakibat fatal karena pengendara motor tidak memakai helm. Hal ini menyebabkan korban mengalami luka serius di kepala, yang akhirnya merenggut nyawanya.
“Korban meninggal satu orang, pengendara motor. Saat dievakuasi, ia masih dalam kondisi luka, tetapi kemudian meninggal setelah sempat mendapat perawatan medis,” ungkap Ipda Aditya.
Korban yang meninggal diketahui bernama Andika Ramadhani (16), warga Dusun Buyut, Desa/Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo. Saat kejadian, Andika sedang berboncengan dengan kakaknya, M. Dimas Ridwani, yang mengendarai motor tersebut. Salah satu penumpang elf, Ernawati (28), warga Ponorogo, juga mengalami luka dalam insiden ini.
Seluruh korban segera dievakuasi ke tiga fasilitas kesehatan berbeda, yakni Puskesmas Gending, RSUD Waluyo Jati Kraksaan, dan RS Wonolangan Dringu.
Sementara itu, minibus travel yang terlibat dalam kecelakaan dikemudikan oleh Alimurti Adikara (22), warga Wonokromo, Surabaya. Minibus tersebut berangkat dari Nusa Dua, Bali, pada Selasa (28/1) pukul 14.00 WITA dan tiba di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, sekitar pukul 03.00 WIB sebelum melanjutkan perjalanan ke Surabaya.
Sementara itu, seorang penumpang Minibus, Yogi (29), mengaku tidak menyadari apa yang terjadi karena ia tertidur selama perjalanan. Yogi yang berencana melanjutkan perjalanan ke Jombang mengaku hanya ingin segera sampai di tujuan tanpa terlalu memperhatikan cara pengemudi membawa kendaraan.
“Saya tidur karena perjalanan masih panjang, tahu-tahu bangun kendaraan sudah terguling di pinggir sawah,” ungkapnya.
Polisi terus melakukan penyelidikan atas insiden ini dan mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas, termasuk penggunaan alat keselamatan seperti helm bagi pengendara motor. (*)