Probolinggo – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Probolinggo pada Rabu (5/2/2025) malam mengakibatkan banjir bandang di sejumlah wilayah, salah satunya di Kecamatan Krejengan.
Di Dusun Gilih RT/01 RW/03, Desa Seboro, menjadi daerah yang terdampak cukup parah.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Probolinggo, Moh Zubaiduloh, mengungkapkan bahwa banjir berasal dari luapan sungai akibat kiriman air dari wilayah atas, yang diperparah oleh hujan deras pada pukul 20.00 WIB.
“Sore tadi sungai yang ada di Desa Seboro menerima banjir kiriman dari atas, dan sekitar pukul 20.00 WIB turun hujan deras sehingga debit air meningkat dan meluap ke permukiman warga,” ujarnya kepada Nuansa Jatim, Kamis (6/2/2025).
Akibat banjir tersebut, satu-satunya jembatan penghubung ke Dusun Gilih putus dan ambruk, membuat sekitar 80 kepala keluarga (KK) atau hampir 200 jiwa terisolasi.
“Itu akses jalan satu-satunya, sehingga berdampak langsung terhadap warga. Saat ini kami masih terus memantau perkembangan di lapangan,” tambahnya.
Hingga berita ini diturunkan, petugas BPBD bersama relawan masih melakukan asesmen dan upaya evakuasi bagi warga terdampak, karena banjir tidak hanya terjadi di Kecamatan Krejengan.