Haul Ke-15 Gus Dur: Spirit Kebangsaan dan Pluralisme Digaungkan di Probolinggo

- Penulis Berita

Rabu, 1 Januari 2025 - 12:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Probolinggo – Haul Ke-15 KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) di Kota Probolinggo menjadi momen refleksi kebangsaan, menghidupkan kembali semangat perjuangan sang tokoh yang dikenal membawa misi humanisme dan pluralisme.

Acara ini digelar di halaman Museum Probolinggo, Jalan Suroyo, pada Selasa malam (31/12/2024), dengan tema “Menghidupkan Spirit Perjuangan Gus Dur; Teladan Semua Anak Bangsa”.

Meskipun diguyur hujan, kegiatan yang dirangkai dengan muhasabah dan doa akhir tahun ini tetap berlangsung khidmat, terutama saat pembacaan sholawat nabi. Haul ini dihadiri berbagai elemen masyarakat, mulai dari pengurus Nahdlatul Ulama (NU), Forkopimda Kota Probolinggo, hingga organisasi di bawah naungan NU.

Baca Juga :  Gugatan Dicabut, Paslon Aminuddin-Ina Dwi Lestari Sah Jadi Walikota dan Wakil Walikota Probolinggo

Ketua PCNU Kota Probolinggo, Arba’i Hasan, menekankan pentingnya meneladani komitmen Gus Dur terhadap kebangsaan dan keberagaman.

“Gus Dur memiliki dedikasi tinggi terhadap persatuan bangsa di tengah perbedaan. Hal itu tercermin dari sikap NU di bawah kepemimpinannya, yang menjadi ormas keagamaan pertama yang mengakui Pancasila sebagai asas tunggal,” ujarnya.

Arba’i juga menyoroti jasa besar Gus Dur baik saat menjadi Ketua Umum PBNU maupun Presiden RI, termasuk gagasan dan kontribusinya untuk Indonesia.

Baca Juga :  Gerindra Resmi Rekom Gus Haris-Ra Fahmi di Pilbup Probolinggo

“Semangat perjuangan Gus Dur ini harus terus kita hidupkan sebagai inspirasi bagi generasi penerus bangsa,” tegasnya.

Sementara itu, Walikota Probolinggo terpilih, Dokter Aminuddin, menyebut Gus Dur sebagai sosok dengan misi besar yang tak hanya relevan di level nasional, tetapi juga internasional.

“Gus Dur membawa misi humanisme dan pluralisme yang menginspirasi dunia. Spirit ini sangat penting untuk kita teruskan dalam kehidupan berbangsa,” katanya.

Baca Juga :  Kiai Mutawakkil Bacakan 5 Pesan Penting Khutbah Iftitah di Konferwil NU Jatim

Haul ini juga menjadi momentum untuk berbagi, di mana PCNU Kota Probolinggo membagikan bantuan kepada anak yatim piatu. Aksi tersebut menjadi wujud konkret semangat sosial yang diajarkan Gus Dur selama hidupnya.

Melalui Haul Ke-15 ini, warga Nahdliyin dan masyarakat Probolinggo diingatkan untuk terus memperjuangkan nilai-nilai kebangsaan dan pluralisme yang diwariskan Gus Dur. Sosoknya bukan sekadar pemimpin, tetapi simbol persatuan di tengah keberagaman.

Follow WhatsApp Channel nuansajatim.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Derasnya Arus Sungai Renggut Nyawa Dua Anak Ini, Begini Kronologinya
Maimuna, Calon Haji Tertua Asal Probolinggo, Dihantar Tiga Anak Menuju Baitullah
Usulan Pemberhentian Kades Temenggungan Dapat Dukungan PD PABPDSI Probolinggo
Cetak Ulama Masa Depan, MUI Jatim Buka Beasiswa Kuliah Penuh di UINSA
Ruwatan Agung di Tanah Probolinggo: Merawat Ingatan, Menyulam Harapan
Kerugian Negara Capai Rp583 Juta dalam Kasus Korupsi Dana Hibah Pembangunan Sekolah di Probolinggo
Sarbumusi Siap Advokasi Buruh, Gus Haris Dorong Sinergi dengan Pemerintah
Banser Siap Turun Tangan Berantas Miras di Probolinggo, Tunggu Komando dari Ulama

Berita Terkait

Minggu, 11 Mei 2025 - 20:43 WIB

Derasnya Arus Sungai Renggut Nyawa Dua Anak Ini, Begini Kronologinya

Minggu, 11 Mei 2025 - 15:51 WIB

Maimuna, Calon Haji Tertua Asal Probolinggo, Dihantar Tiga Anak Menuju Baitullah

Minggu, 11 Mei 2025 - 15:09 WIB

Usulan Pemberhentian Kades Temenggungan Dapat Dukungan PD PABPDSI Probolinggo

Sabtu, 10 Mei 2025 - 21:10 WIB

Cetak Ulama Masa Depan, MUI Jatim Buka Beasiswa Kuliah Penuh di UINSA

Sabtu, 10 Mei 2025 - 08:47 WIB

Ruwatan Agung di Tanah Probolinggo: Merawat Ingatan, Menyulam Harapan

Berita Terbaru

Ilustrasi gambar anak tenggelam / foto by AI

Berita Probolinggo

Derasnya Arus Sungai Renggut Nyawa Dua Anak Ini, Begini Kronologinya

Minggu, 11 Mei 2025 - 20:43 WIB