Probolinggo – Dalam persiapan menghadapi Pilkada Kota Probolinggo 2024, Koalisi Partai Gerindra dan Nasdem secara resmi mencalonkan dr. Aminuddin Mochtar dan Ina Dwi Lestari Buchori sebagai pasangan calon wali kota dan wakil wali kota.
Keputusan ini diambil dalam Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kota Probolinggo yang berlangsung di Orin Hall and Resto pada Sabtu, 15 Juni 2024. Seluruh pengurus anak cabang (PAC) Partai Gerindra dari berbagai kecamatan memberikan dukungan penuh kepada Aminuddin.
Gerindra dengan 4 kursi membentuk koalisi dengan Partai Nasdem yang memiliki 3 kursi. Sehingga total menjadi 7 kursi, melampaui syarat minimal dukungan parlemen yang sebanyak 6 kursi.
Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Timur, Anwar Sadad menjelaskan, pihaknya mendapatkan masukan dari masyarakat sebagai dasar dalam menentukan calon kepala daerah yang akan diusung.
Partai Gerindra berkomitmen untuk mendengarkan aspirasi masyarakat yang menginginkan Aminuddin sebagai calon wali kota.
“Nama yang muncul dari Rakercabsus ini akan kami bawa ke DPP Gerindra untuk diproses lebih lanjut,” ujar Anwar Sadad.
Ketua DPC Gerindra Kota Probolinggo, dr. Aminuddin menyatakan siap menjalin komunikasi lintas partai untuk mempersiapkan diri dalam Pilkada 2024.
“Alhamdulillah, keputusan dari 5 PAC telah memberikan amanah kepada saya. Kami akan segera memulai komunikasi politik dengan partai-partai lain untuk memperkuat koalisi,” kata pemilik RSIA Amanah tersebut.
Di sisi lain, Ketua DPD Nasdem Kota Probolinggo, Zulfikar Imawan, menyebut bahwa dengan dukungan ini, langkah menuju Pilkada semakin jelas. Rekomendasi resmi dari DPP masing-masing partai akan diterima pada hari Jumat mendatang.
“Kami berharap pasangan Amin dan Ina ini dapat menjalin komunikasi politik yang baik dengan partai-partai lain untuk membangun koalisi yang kuat,” ujarnya disela-sela Rakercabsus yang dihadirinya.
Dengan terbentuknya koalisi ini, Partai Gerindra dan Nasdem siap memperkuat komunikasi politik dengan partai-partai lain guna menghadapi Pilkada Kota Probolinggo 2024.
