Gus Haris Soroti Pentingnya Pendidikan dan Bahaya Pernikahan Dini

- Penulis Berita

Minggu, 11 Agustus 2024 - 15:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Probolinggo – Kandidat Calon Bupati Probolinggo, Gus dr. Muhammad Haris atau Gus Haris, menyoroti permasalahan budaya pernikahan dini yang masih terjadi di Kabupaten Probolinggo dan Jawa Timur secara umum.

Menurut salah satu Pengasuh Pesantren Zainul Hasan Genggong ini, angka pernikahan dini di Kabupaten Probolinggo cukup tinggi dan memprihatinkan.

Hal itu disampaikan Gus Haris usai menghadiri Sarasehan dengan tema ‘Fenomena Dispensasi Nikah dan Bahaya Pernikahan Dini’ yang digelar MUI Jatim di Universitas IsIam Zainul Hasan Genggong, Minggu (11/8/2024).

Baca Juga :  Tiga Polisi Gugur Saat Bertugas, Polres Probolinggo Gelar Shalat Gaib sebagai Bentuk Penghormatan

“Ini salah satu budaya yang tidak hanya terjadi di Kabupaten Probolinggo, tapi di Jawa Timur secara umum. Namun, di Kabupaten Probolinggo, angkanya cukup tinggi, dan ini cukup memprihatinkan,” ujar Gus Haris.

Sarasehan tersebut secara khusus membahas mengenai bagaimana cara mengatasi pernikahan dini serta dampak-dampaknya.

Gus Haris menekankan pentingnya keterlibatan semua pihak, termasuk pemerintah daerah, organisasi masyarakat (ormas), para penyuluh, dan kiai, dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang bahaya pernikahan dini.

“Artinya, semua mempunyai kewajiban untuk memberikan pemahaman yang lebih rigid kepada masyarakat bahwa pernikahan itu butuh kesiapan mental, psikologis, dan ekonomi,” tambahnya.

Baca Juga :  PKS Bakal Serahkan Rekom Cabup Probolinggo ke Gus Haris

Gus Haris juga menekankan pentingnya pendidikan sebagai solusi jangka panjang untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Kabupaten Probolinggo.

Menurutnya, keberhasilan seseorang dan keluarganya diukur dari sejauh mana mereka mampu menyekolahkan anak-anak mereka.

“Pendidikan menjadi sesuatu yang sangat urgent di Kabupaten Probolinggo. Suksesnya seseorang atau keluarganya diukur dari seberapa tinggi mereka bisa menyekolahkan anak-anak mereka. Jika bisa hingga sarjana, itu jauh lebih baik, bahkan lebih dari itu,” jelas Gus Haris.

Baca Juga :  Ribuan Masyarakat Hadiri Tasyakuran dan Doa Bersama Sambut Bupati dan Wakil Bupati Probolinggo

Beliau juga mencatat bahwa tingkat pendidikan yang masih rendah di daerah ini berkorelasi dengan tingginya angka perceraian dan pengajuan pernikahan dini.

Oleh karena itu, penting bagi seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama meningkatkan kesadaran akan pentingnya pendidikan demi masa depan yang lebih baik.

“Kita harus bersama-sama menyiarkan pentingnya pendidikan agar kita memiliki SDM yang baik. SDM-SDM ini yang diharapkan bisa memajukan Kabupaten Probolinggo,” pungkasnya.

Follow WhatsApp Channel nuansajatim.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pancasila, Simbol Negara yang Sering Kena PHP
Ibu Pembuang Bayi di TPS Probolinggo Terungkap, Ngaku Keguguran Usai Melahirkan di Lokasi
Bayi Laki-laki Baru Lahir Ditemukan di TPS Probolinggo, Diduga Ditinggal Sejoli Pengendara Beat Putih
Aduh! 88 Botol Arak Bali Ditemukan di Rumah Dekat Pesantren di Probolinggo
Kekeringan di Tulupari Probolinggo, Legislator Gerindra Turun Tangan
DKC Garda Bangsa Soroti Pendirian Koperasi Merah Putih di Probolinggo
Belum Masuk Kemarau, Tulupari Sudah Darurat Air Bersih
Belasan Kontraktor Terancam Masuk Daftar Hitam, DPRD Probolinggo Desak Evaluasi Total Proyek Jalan

Berita Terkait

Minggu, 1 Juni 2025 - 08:22 WIB

Pancasila, Simbol Negara yang Sering Kena PHP

Sabtu, 31 Mei 2025 - 23:27 WIB

Ibu Pembuang Bayi di TPS Probolinggo Terungkap, Ngaku Keguguran Usai Melahirkan di Lokasi

Sabtu, 31 Mei 2025 - 17:02 WIB

Bayi Laki-laki Baru Lahir Ditemukan di TPS Probolinggo, Diduga Ditinggal Sejoli Pengendara Beat Putih

Sabtu, 31 Mei 2025 - 16:25 WIB

Aduh! 88 Botol Arak Bali Ditemukan di Rumah Dekat Pesantren di Probolinggo

Sabtu, 31 Mei 2025 - 13:55 WIB

Kekeringan di Tulupari Probolinggo, Legislator Gerindra Turun Tangan

Berita Terbaru

Berita Probolinggo

Pancasila, Simbol Negara yang Sering Kena PHP

Minggu, 1 Jun 2025 - 08:22 WIB

Berita Probolinggo

Kekeringan di Tulupari Probolinggo, Legislator Gerindra Turun Tangan

Sabtu, 31 Mei 2025 - 13:55 WIB