Probolinggo – Dua anggota polisi menjadi korban keganasan geng motor di wilayah hukum Polres Probolinggo Kota, Minggu (2/6/2024). Kedua anggota polisi akan menangkap anggota geng motor yang hendak tawuran.
Kapolres Probolinggo Kota AKBP Wadi Sa’bani melalui Plt. Kasi Humas Iptu Zainullah menerangkan, pihaknya menerima laporan akan adanya tawuran antara geng motor GAZA dan All Star.
Informasi yang didapatkan, lanjut Kasi Humas, kedua geng motor itu akan bentrok atau tawuran pada 2 Juni 2024 jam 01.00 WIB di Rusun Bestari Mayangan Kota Probolinggo.
Informasi tersebut kemudian ditindaklanjuti dan diperoleh fakta bahwa gang GAZA berada di Jalan W.R. Supratman dan salah satu anggotanya membawa sajam jenis celurit yang akan digunakan untuk tawuran”, ungkapnya.
Ketika petugas berada di lokasi, warga sudah berusaha mencoba untuk membubarkan geng motor yang hendak tawuran tersebut. Namun justru diabaikan oleh anggota geng motor.
Kemudian karena tidak ingin ada bentrok antara kedua geng motor tersebut, dua anggota polisi yang tidak berseragam turun untuk mengamankan pelaku. Saat mencoba diamankan anggota geng motor justru melawan petugas.
“Pelaku yang menggunakan senjata tajam jenis celurit kemudian melukai petugas kepolisian di lokasi. Yakni Bripda ARK, yang mengalami luka di telapak tangan kiri,” bebernya.
Selain melukai Bripda ARK, pelaku juga melukai Bripda AFF yang mengalami luka dibagian pipi dan dada sebelah kiri. Bripda ARK, yang saat itu berada di belakang Bripda AFF berusaha merebut celurit dari tangan pelaku.
Namun, Bripda ARK yang hendak merebut dengan kedua tangannya justru akhirnya membuat telapak tangan kiri dan jari jari tangan kiri mengenai bagian tajam celurit pelaku.
“Kemudian pelaku AI (17), warga Dusun Pasar Desa Banyuanyar Lor, Kecamatan Gending, diamankan beserta 22 orang dari anggota geng motor juga diringkus ke Mapolres Probolinggo Kota,” kata Kasi Humas.
Bripda AFF dan Bripda ARK langsung dievakuasi menuju rumah sakit Dr Saleh Kota Probolinggo untuk mendapatkan pertolongan medis.
