Probolinggo – Pulau Gili Ketapang, Kabupaten Probolinggo, mencetak sejarah baru dalam sektor energi dengan menjadi lokasi uji coba pertama Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) berbasis hidrogen di Indonesia.
Inovasi ini diharapkan menjadi solusi listrik ramah lingkungan sekaligus menjawab tantangan kebutuhan energi masyarakat pulau tersebut.
Uji coba PLTD hidrogen berlangsung pada Senin (24/2/2025) dengan mengintegrasikan mesin berbasis hidrogen ke dalam sistem PLTD berbahan bakar solar yang telah beroperasi sebelumnya.
Pemerintah Kabupaten Probolinggo bekerja sama dengan PLN dan tim teknisi dari Jepang untuk memastikan keberhasilan proyek ini.
Kebutuhan listrik di Gili Ketapang terus meningkat seiring bertambahnya jumlah penduduk. Saat ini, dari sekitar 3.000 rumah di pulau seluas 61 hektare ini, masih ada 1.000 rumah yang belum memiliki meteran listrik sendiri.
Kehadiran PLTD hidrogen diharapkan dapat mengatasi keterbatasan daya yang selama ini menjadi kendala utama.
“Kami berharap ini bisa menjadi solusi jangka panjang bagi masyarakat, sehingga seluruh rumah bisa menikmati listrik secara merata,” kata Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Kabupaten Probolinggo, Saniwar, Rabu (26/2/2025).
Selain meningkatkan akses listrik, penggunaan hidrogen sebagai bahan bakar juga membawa dampak positif bagi lingkungan. Teknologi ini diklaim lebih bersih dibandingkan solar, mengurangi emisi karbon, dan menghilangkan polusi suara dari mesin pembangkit.
Kehadiran PLTD hidrogen ini menjadikan Kabupaten Probolinggo sebagai daerah pionir dalam penerapan energi terbarukan di Indonesia. Keberhasilan uji coba di Gili Ketapang membuka peluang bagi wilayah lain untuk mengadopsi teknologi serupa.
Kepala Desa Gili Ketapang, Badrul Munir, menyambut baik program ini dan berharap listrik di pulau mereka semakin stabil. “Kami berharap ini bisa memberikan manfaat besar bagi warga,” katanya.