Distribusi Pupuk Subsidi di Probolinggo Jadi Sorotan, DPRD Siap Bentuk Panja

- Penulis Berita

Kamis, 9 Januari 2025 - 09:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Probolinggo – Polemik distribusi pupuk bersubsidi terus mencuat di Kabupaten Probolinggo. Meskipun pemerintah telah menetapkan kuota, kenyataan di lapangan menunjukkan banyak petani yang kesulitan mengakses pupuk tersebut.

Data Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertan) Kabupaten Probolinggo mengungkapkan kebutuhan pupuk untuk tahun 2025 mencapai 35 ribu ton urea, 50 ribu ton NPK, dan 11 ribu ton pupuk organik. Namun, pengajuan tersebut tidak sepenuhnya disetujui oleh Kementerian Pertanian. Hanya 30 ribu ton urea (85%), 28 ribu ton NPK (56%), dan 4 ribu ton pupuk organik (32%) yang disetujui untuk didistribusikan.

Baca Juga :  Tiga Kali Beraksi, Polres Situbondo Tangkap Pencuri Kulkas Asal Jangkar

Kendati laporan menyebut serapan pupuk mencapai 80 persen, kenyataan di lapangan berkata lain. Petani mengeluhkan praktik paketan dalam pembelian pupuk subsidi, di mana mereka diwajibkan membeli pupuk subsidi bersama pupuk lain yang bukan subsidi. Harga yang ditawarkan pun jauh melebihi harga eceran tertinggi (HET).

“Harga pupuk urea yang seharusnya Rp 112 ribu per sak kini dijual hingga Rp 250 ribu. Kenaikan ini sering dikaitkan dengan biaya operasional distributor,” ungkap Salamul Huda, Bupati LIRA Probolinggo, pada Rabu (8/1/2025).

Baca Juga :  Pesantren Nurul Jadid Raih Sertifikat ISO 21001:2018, Langkah Menuju Standar Pendidikan Global

Praktik tersebut dinilai memberatkan petani, terlebih dalam mendukung program swasembada pangan yang menjadi prioritas nasional di bawah Presiden Prabowo.

Di sisi lain, Gubernur LIRA Jawa Timur, Samsudin, menyoroti adanya dugaan penyimpangan distribusi pupuk. “Kami menemukan indikasi kuat adanya intervensi oleh oknum pengawas distribusi, yang menitipkan pupuk ke kios-kios,” ujarnya. Samsudin mendesak DPRD Kabupaten Probolinggo untuk segera membentuk panitia khusus (pansus) guna mengusut dugaan penyimpangan tersebut.

Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo, Oka Mahendra, membenarkan bahwa distribusi pupuk masih menjadi keluhan utama para petani. “Hampir tidak ada petani yang merasa distribusi pupuk sudah sesuai. Masalah ini menjadi perhatian serius kami,” katanya usai audiensi dengan pihak terkait, termasuk Satpol PP, Pupuk Indonesia, LSM LIRA, Dispertan, dan Polres Probolinggo.

Baca Juga :  Kios Pupuk di Probolinggo Wajib Ikuti HET, Jika Ada Biaya Angkut Harus Tercantum dalam Nota

Sebagai langkah konkret, DPRD akan membentuk panitia kerja (panja) untuk memantau dan mengevaluasi distribusi pupuk subsidi. “Kami berkomitmen menemukan solusi nyata agar distribusi pupuk bisa lebih adil dan tepat sasaran,” tegas Oka.

Follow WhatsApp Channel nuansajatim.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Derasnya Arus Sungai Renggut Nyawa Dua Anak Ini, Begini Kronologinya
Ngopi Bareng Jadi Ajang Garda Bangsa Probolinggo Rancang Lompatan Besar Pemuda Daerah
Maimuna, Calon Haji Tertua Asal Probolinggo, Dihantar Tiga Anak Menuju Baitullah
Usulan Pemberhentian Kades Temenggungan Dapat Dukungan PD PABPDSI Probolinggo
Dugaan Pemotongan Dana BSPS di Sumenep, Bupati: Itu Urusan Pusat, Bukan Kita
Detik-detik Mencekam Kecelakaan Beruntun di Grati Pasuruan, Dum Truk Hantam 4 Kendaraan
Diduga Sebarkan Ujaran Kebencian dan Ancaman, Seorang Warga Probolinggo Dilaporkan ke Polisi
Ruwatan Agung di Tanah Probolinggo: Merawat Ingatan, Menyulam Harapan

Berita Terkait

Minggu, 11 Mei 2025 - 20:43 WIB

Derasnya Arus Sungai Renggut Nyawa Dua Anak Ini, Begini Kronologinya

Minggu, 11 Mei 2025 - 19:05 WIB

Ngopi Bareng Jadi Ajang Garda Bangsa Probolinggo Rancang Lompatan Besar Pemuda Daerah

Minggu, 11 Mei 2025 - 15:51 WIB

Maimuna, Calon Haji Tertua Asal Probolinggo, Dihantar Tiga Anak Menuju Baitullah

Minggu, 11 Mei 2025 - 15:09 WIB

Usulan Pemberhentian Kades Temenggungan Dapat Dukungan PD PABPDSI Probolinggo

Sabtu, 10 Mei 2025 - 18:36 WIB

Detik-detik Mencekam Kecelakaan Beruntun di Grati Pasuruan, Dum Truk Hantam 4 Kendaraan

Berita Terbaru

Ilustrasi gambar anak tenggelam / foto by AI

Berita Probolinggo

Derasnya Arus Sungai Renggut Nyawa Dua Anak Ini, Begini Kronologinya

Minggu, 11 Mei 2025 - 20:43 WIB