Disdukcapil Probolinggo Permudah Lansia dan Disabilitas Urus KTP, Tak Perlu Lagi ke Kantor

- Penulis Berita

Jumat, 14 Maret 2025 - 23:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga yang memiliki keterbatasan fisik atau kesulitan mobilitas tidak perlu datang ke kantor Disdukcapil.

Warga yang memiliki keterbatasan fisik atau kesulitan mobilitas tidak perlu datang ke kantor Disdukcapil.

Probolinggo – Tidak sedikit warga lansia dan penyandang disabilitas yang kesulitan mengurus dokumen kependudukan, terutama KTP Elektronik.

Untuk mengatasi kendala tersebut, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Probolinggo menghadirkan inovasi layanan jemput bola bertajuk “Payung Ladies”.

Rabu (12/3/2025), tim Payung Ladies kembali bergerak melakukan perekaman data kependudukan bagi kelompok rentan di Desa Patemon, Kecamatan Krejengan.

Dengan layanan ini, warga yang memiliki keterbatasan fisik atau kesulitan mobilitas tidak perlu datang ke kantor Disdukcapil. Sebaliknya, petugas yang akan datang langsung ke rumah mereka untuk melakukan perekaman data.

Baca Juga :  Pemkab Probolinggo Lantik Sepuluh Pejabat Baru, Dua Posisi Eselon II Masih Kosong

Kepala Disdukcapil Kabupaten Probolinggo, Munaris, menegaskan bahwa program ini adalah bentuk komitmen pemerintah untuk memastikan semua warga memiliki akses yang sama terhadap dokumen kependudukan.

“Kami ingin memastikan tidak ada warga yang tertinggal dalam mengurus dokumen kependudukan, terutama lansia dan penyandang disabilitas. Dengan adanya Payung Ladies, mereka tidak perlu repot datang ke kantor, karena kami yang mendatangi mereka,” ujar Munaris.

Selain mempermudah masyarakat dalam mengurus dokumen, Munaris juga menyoroti pentingnya kepemilikan KTP Elektronik. Tanpa KTP, banyak layanan publik yang sulit diakses, mulai dari bantuan sosial, layanan kesehatan, hingga perbankan.

Baca Juga :  Pemkab Probolinggo Gelar Pasar Murah Ramadhan: Upaya Tekan Inflasi dan Bantu Warga

Tak hanya mengandalkan tim Disdukcapil, Munaris juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam program ini. Jika ada warga lansia atau penyandang disabilitas yang belum memiliki KTP Elektronik, warga di sekitarnya diimbau untuk segera melaporkan ke perangkat desa setempat.

“Kami sangat berharap dukungan dari masyarakat. Jika ada saudara, tetangga, atau kenalan yang membutuhkan layanan ini, segera informasikan ke perangkat desa agar tim kami bisa menjadwalkan kunjungan,” tambahnya.

Dengan sistem jemput bola ini, Disdukcapil Kabupaten Probolinggo berharap tak ada lagi warga yang kesulitan mendapatkan dokumen kependudukan. Program ini juga diyakini dapat mempercepat proses administrasi kependudukan di daerah-daerah yang selama ini sulit dijangkau.

Baca Juga :  Belum Masuk Database, Begini Nasib 1.478 Tenaga Honorer di Kota Probolinggo

Program Payung Ladies tidak hanya sekadar layanan administrasi, tetapi juga bentuk perhatian pemerintah kepada kelompok masyarakat yang selama ini menghadapi hambatan dalam mengurus dokumen kependudukan. Dengan semakin luasnya jangkauan layanan ini, diharapkan semakin banyak warga yang merasakan manfaatnya.

“Kami ingin menghadirkan pelayanan yang lebih inklusif. Lansia dan penyandang disabilitas juga berhak mendapatkan dokumen kependudukan dengan mudah. Ini bukan hanya tentang administrasi, tapi juga tentang kepedulian,” pungkas Munaris.

Follow WhatsApp Channel nuansajatim.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Derasnya Arus Sungai Renggut Nyawa Dua Anak Ini, Begini Kronologinya
Maimuna, Calon Haji Tertua Asal Probolinggo, Dihantar Tiga Anak Menuju Baitullah
Usulan Pemberhentian Kades Temenggungan Dapat Dukungan PD PABPDSI Probolinggo
Dugaan Pemotongan Dana BSPS di Sumenep, Bupati: Itu Urusan Pusat, Bukan Kita
Ruwatan Agung di Tanah Probolinggo: Merawat Ingatan, Menyulam Harapan
Kerugian Negara Capai Rp583 Juta dalam Kasus Korupsi Dana Hibah Pembangunan Sekolah di Probolinggo
Sarbumusi Siap Advokasi Buruh, Gus Haris Dorong Sinergi dengan Pemerintah
Banser Siap Turun Tangan Berantas Miras di Probolinggo, Tunggu Komando dari Ulama

Berita Terkait

Minggu, 11 Mei 2025 - 20:43 WIB

Derasnya Arus Sungai Renggut Nyawa Dua Anak Ini, Begini Kronologinya

Minggu, 11 Mei 2025 - 15:51 WIB

Maimuna, Calon Haji Tertua Asal Probolinggo, Dihantar Tiga Anak Menuju Baitullah

Minggu, 11 Mei 2025 - 15:09 WIB

Usulan Pemberhentian Kades Temenggungan Dapat Dukungan PD PABPDSI Probolinggo

Sabtu, 10 Mei 2025 - 08:47 WIB

Ruwatan Agung di Tanah Probolinggo: Merawat Ingatan, Menyulam Harapan

Sabtu, 10 Mei 2025 - 01:25 WIB

Kerugian Negara Capai Rp583 Juta dalam Kasus Korupsi Dana Hibah Pembangunan Sekolah di Probolinggo

Berita Terbaru

Ilustrasi gambar anak tenggelam / foto by AI

Berita Probolinggo

Derasnya Arus Sungai Renggut Nyawa Dua Anak Ini, Begini Kronologinya

Minggu, 11 Mei 2025 - 20:43 WIB