Carut-Marut Data RDKK di Kabupaten Probolinggo, Pupuk Bersubsidi Tidak Tepat Sasaran

- Penulis Berita

Rabu, 19 Februari 2025 - 22:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Panja Pupuk DPRD Kabupaten Probolinggo, Muchlis.

Ketua Panja Pupuk DPRD Kabupaten Probolinggo, Muchlis.

Probolinggo – Panitia Kerja (Panja) Pupuk DPRD Kabupaten Probolinggo menyoroti banyaknya kejanggalan dalam data Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) untuk pupuk bersubsidi.

Ketua Panja Pupuk DPRD Kabupaten Probolinggo, Muchlis, mengungkapkan bahwa banyak petani yang benar-benar membutuhkan pupuk justru tidak terdaftar, sementara nama-nama yang tidak layak malah masuk dalam daftar penerima subsidi.

“Banyak data yang masuk dalam RDKK bukan petani yang layak mendapatkan subsidi. Bahkan ada pejabat dan pihak lain yang namanya tercatat, sedangkan petani dengan lahan kecil, 400 hingga 500 meter, justru tidak mendapatkan pupuk,” ujar Muchlis usai melakukan sidak ke distributor, Rabu (19/2/2025).

Baca Juga :  Fasilitas Hasan Aminuddin di Lapas Kabarnya Disita, LIRA Dapat Apresiasi

Selain itu, ia juga menyoroti kasus di mana nama petani yang sebelumnya tercatat dalam daftar penerima pupuk subsidi tiba-tiba hilang dari sistem saat hendak melakukan penebusan. Akibatnya, banyak petani yang kecewa dan menyalahkan kios pupuk.

Baca Juga :  Polisi Gagalkan Peredaran Sabu di Kecamatan Tiris-Probolinggo

“Petani marah karena merasa namanya dihapus oleh kios, padahal kios juga terkejut karena data petani memang sudah hilang dari sistem. Ini jelas menjadi masalah besar yang harus segera diselesaikan,” tegasnya.

Muchlis menegaskan bahwa masalah ini merupakan tanggung jawab Dinas Pertanian dan pihak terkait lainnya.

Oleh karena itu, Panja Pupuk akan segera memanggil Dinas Pertanian, Petugas Penyuluh Lapangan (PPL), serta pemerintah desa untuk dimintai penjelasan terkait permasalahan ini.

Baca Juga :  Kasus Pupuk Subsidi Ilegal di Pasuruan, Petani Terjebak Skema Kredit dan Harga Tinggi

“Kami tidak ingin masalah ini terus berlarut-larut. PPL dan desa harus tahu serta ikut mengawasi agar petani tidak menjadi korban. Jangan sampai ada pihak yang tidak bertanggung jawab bermain dalam distribusi pupuk bersubsidi ini,” pungkasnya.

Dengan semakin kompleksnya permasalahan pupuk di Kabupaten Probolinggo, Panja Pupuk DPRD berkomitmen untuk mengawal penyelesaian agar pupuk bersubsidi benar-benar sampai ke tangan petani yang berhak.

Follow WhatsApp Channel nuansajatim.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kota Probolinggo Serius ‘Bersolek’! Revitalisasi Alun-Alun Sasar Banyak Titik
Bareskrim Ungkap Perdagangan Sianida Ilegal Senilai Rp 59 Miliar di Surabaya dan Pasuruan
Disita Satpol PP, Ribuan Botol Miras Diduga Dipasok ke Toko Miras di Gending
Dari Satu Lokasi, Satpol PP Sita Ribuan Botol Miras di Gending Probolinggo
Gadis 12 Tahun di Probolinggo Jadi Korban Kekerasan Seksual
DPRD Probolinggo Dorong Raperda Fasilitasi Pesantren, Gus Nawa: Harus Jaga Kekhasan dan Libatkan Kiai
DPRD Probolinggo Bahas Raperda Fasilitasi Pesantren, Diharapkan Rampung Jelang Hari Santri 2025
Derasnya Arus Sungai Renggut Nyawa Dua Anak Ini, Begini Kronologinya

Berita Terkait

Jumat, 16 Mei 2025 - 18:26 WIB

Kota Probolinggo Serius ‘Bersolek’! Revitalisasi Alun-Alun Sasar Banyak Titik

Jumat, 16 Mei 2025 - 14:40 WIB

Bareskrim Ungkap Perdagangan Sianida Ilegal Senilai Rp 59 Miliar di Surabaya dan Pasuruan

Kamis, 15 Mei 2025 - 15:25 WIB

Disita Satpol PP, Ribuan Botol Miras Diduga Dipasok ke Toko Miras di Gending

Kamis, 15 Mei 2025 - 11:00 WIB

Dari Satu Lokasi, Satpol PP Sita Ribuan Botol Miras di Gending Probolinggo

Selasa, 13 Mei 2025 - 20:53 WIB

Gadis 12 Tahun di Probolinggo Jadi Korban Kekerasan Seksual

Berita Terbaru