Pasuruan – Kecelakaan lalulintas terjadi di Mangkrengan, Desa Sumberagung, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan pada Rabu (12/6/2024).
Sebuah bus menghantam Pos Jalur Perlintasan Langsung (JPL) kereta api, menyebabkan seorang pengendara motor turut menjadi korban.
Insiden nahas tersebut terjadi sekitar pukul 09.30 WIB. Bus Jawa Indah Trasindo, yang sedang melaju dari arah Surabaya menuju Probolinggo di jalan Pantura, tiba-tiba kehilangan kendali.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut saksi mata, bus yang mengangkut belasan penumpang tersebut mendadak oleng ke kanan. Hanya beberapa meter dari perlintasan kereta api.Dalam kondisi tidak terkendali, bus itu menabrak seorang pengendara motor yang mengendarai Honda Astrea dengan nomor polisi W 2188 YI, sebelum akhirnya menabrak Pos JPL kereta api.
“Bus oleng dan menabrak sepeda motor lalu melaju lagi dan menghantam Pos JPL kereta api,” ungkap Kanit Gakkum Satlantas Polres Pasuruan Kota, Iptu Prasetyo Budiarto.
Akibat tabrakan ini, Pos JPL kereta api nomor 150 mengalami kerusakan parah. Pengendara motor yang menjadi korban langsung dilarikan ke RSUD Grati untuk mendapatkan perawatan intensif.
“Korban pengendara motor saat ini sedang dirawat di rumah sakit,” tambah Iptu Prasetyo.
Pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan tersebut. “Penyelidikan masih terus berjalan,” ujar Iptu Prasetyo.
Abdul Munif, penjaga pos perlintasan kereta api, menyatakan bahwa ia tidak mengetahui bagaimana bus tersebut bisa kehilangan kendali dan menabrak pos jaga. “Saya tidak tahu pasti, tiba-tiba kelihatan bus mau nabrak, saya langsung lari karena panik,” tuturnya.
Hingga berita ini diturunkan, penyebab kecelakaan tengah diusut oleh pihak berwenang.
Dalam kondisi tidak terkendali, bus itu menabrak seorang pengendara motor yang mengendarai Honda Astrea dengan nomor polisi W 2188 YI, sebelum akhirnya menabrak Pos JPL kereta api.
“Bus oleng dan menabrak sepeda motor lalu melaju lagi dan menghantam Pos JPL kereta api,” ungkap Kanit Gakkum Satlantas Polres Pasuruan Kota, Iptu Prasetyo Budiarto.
Akibat tabrakan ini, Pos JPL kereta api nomor 150 mengalami kerusakan parah. Pengendara motor yang menjadi korban langsung dilarikan ke RSUD Grati untuk mendapatkan perawatan intensif.
“Korban pengendara motor saat ini sedang dirawat di rumah sakit,” tambah Iptu Prasetyo.
Pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan tersebut. “Penyelidikan masih terus berjalan,” ujar Iptu Prasetyo.
Abdul Munif, penjaga pos perlintasan kereta api, menyatakan bahwa ia tidak mengetahui bagaimana bus tersebut bisa kehilangan kendali dan menabrak pos jaga. “Saya tidak tahu pasti, tiba-tiba kelihatan bus mau nabrak, saya langsung lari karena panik,” tuturnya.
Hingga berita ini diturunkan, penyebab kecelakaan tengah diusut oleh pihak berwenang.