Bromo Ditutup 10–13 Juni 2025, Wisatawan Diminta Hormati Upacara Yadnya Kasada

- Penulis Berita

Senin, 26 Mei 2025 - 12:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Probolinggo – Wisatawan yang berencana mengunjungi Gunung Bromo perlu menyesuaikan jadwal. Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) akan menutup seluruh aktivitas wisata di kawasan tersebut pada 10–13 Juni 2025.

Penutupan ini dilakukan untuk memberi ruang pelaksanaan upacara adat Yadnya Kasada, ritual sakral tahunan yang digelar masyarakat Suku Tengger.
“Penutupan berlangsung mulai Selasa, 10 Juni pukul 00.01 WIB hingga Jumat, 13 Juni pukul 24.00 WIB,” kata Kepala Balai Besar TNBTS, Rudijanta Tjahja Nugraha, Jumat (23/5/2025).

Menurut Rudi, kebijakan ini merupakan hasil rapat koordinasi antara pihak TNBTS dan perwakilan tokoh adat, TNI-Polri, serta pemangku kepentingan lainnya.

Baca Juga :  Viral, Tiga Bule Pamer Bokong di Atas Jip di Bromo

Selama penutupan berlangsung, kawasan wisata Bromo tidak menerima kunjungan umum. Balai Besar TNBTS juga menghentikan sementara penjualan tiket online ke Gunung Bromo, baik untuk wisatawan individu maupun rombongan.

Namun demikian, akses tetap dibuka secara terbatas bagi masyarakat Suku Tengger yang akan mengikuti upacara Yadnya Kasada. Prosesi utama akan dilangsungkan pada 10–11 Juni 2025, sementara 12–13 Juni dimanfaatkan untuk pembersihan kawasan.

“Penutupan ini bentuk penghormatan terhadap budaya dan kearifan lokal yang telah mengakar kuat di wilayah Bromo,” jelas Rudi.

Baca Juga :  Lansia 80 Tahun yang Gemar Bertualang, Ditemukan Selamat di Kaki Gunung Batok

Apa Itu Yadnya Kasada?
Yadnya Kasada merupakan tradisi Hindu Tengger yang digelar setiap tahun pada bulan Kasada hari ke-15 dalam kalender Tengger. Dalam ritual ini, masyarakat membawa sesaji berupa hasil bumi, ternak, hingga uang untuk dilemparkan ke kawah Gunung Bromo.

Tradisi ini berasal dari legenda Jaka Seger dan Roro Anteng, pasangan leluhur Suku Tengger. Dikisahkan, mereka mengorbankan anak bungsunya, Kusuma, ke kawah Bromo demi memenuhi janji kepada Sang Hyang Widhi. Hingga kini, pengorbanan itu dikenang lewat ritual Yadnya Kasada.

Baca Juga :  Akses Gunung Bromo Mengulur Akibat Longsor dan Pohon Tumbang

Prosesi ini juga dimeriahkan dengan pertunjukan sakral Tari Roro Anteng dan Jaka Seger, yang hanya bisa ditampilkan oleh warga asli Tengger saat upacara adat berlangsung.

Imbauan bagi Wisatawan
Balai Besar TNBTS mengimbau seluruh pelaku wisata dan calon pengunjung agar mematuhi jadwal penutupan. Langkah ini diambil untuk mendukung kelancaran prosesi adat serta menjaga ketertiban di kawasan konservasi.

Pengawasan akan diperketat di seluruh pintu masuk dengan bantuan personel TNI, Polri, dan pecalang.

Bagi yang ingin menikmati keindahan panorama Bromo, disarankan menjadwalkan ulang kunjungan setelah 13 Juni 2025.

Follow WhatsApp Channel nuansajatim.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Perampok Bersenjata Satroni Rumah Warga di Besuk Probolinggo, Korban Diikat dan Dipukul
Tegak Lurus, Ansor Kota Probolinggo Satu Komando Jaga Marwah Ulama
Pancasila, Simbol Negara yang Sering Kena PHP
Ibu Pembuang Bayi di TPS Probolinggo Terungkap, Ngaku Keguguran Usai Melahirkan di Lokasi
Bayi Laki-laki Baru Lahir Ditemukan di TPS Probolinggo, Diduga Ditinggal Sejoli Pengendara Beat Putih
Aduh! 88 Botol Arak Bali Ditemukan di Rumah Dekat Pesantren di Probolinggo
Kekeringan di Tulupari Probolinggo, Legislator Gerindra Turun Tangan
DKC Garda Bangsa Soroti Pendirian Koperasi Merah Putih di Probolinggo

Berita Terkait

Minggu, 1 Juni 2025 - 15:11 WIB

Perampok Bersenjata Satroni Rumah Warga di Besuk Probolinggo, Korban Diikat dan Dipukul

Minggu, 1 Juni 2025 - 13:33 WIB

Tegak Lurus, Ansor Kota Probolinggo Satu Komando Jaga Marwah Ulama

Minggu, 1 Juni 2025 - 08:22 WIB

Pancasila, Simbol Negara yang Sering Kena PHP

Sabtu, 31 Mei 2025 - 23:27 WIB

Ibu Pembuang Bayi di TPS Probolinggo Terungkap, Ngaku Keguguran Usai Melahirkan di Lokasi

Sabtu, 31 Mei 2025 - 17:02 WIB

Bayi Laki-laki Baru Lahir Ditemukan di TPS Probolinggo, Diduga Ditinggal Sejoli Pengendara Beat Putih

Berita Terbaru

Berita Probolinggo

Tegak Lurus, Ansor Kota Probolinggo Satu Komando Jaga Marwah Ulama

Minggu, 1 Jun 2025 - 13:33 WIB

Berita Probolinggo

Pancasila, Simbol Negara yang Sering Kena PHP

Minggu, 1 Jun 2025 - 08:22 WIB