Penerima Beasiswa Tahfidz dan Santri di Jember Paling Sedikit, Ini Datanya

- Penulis Berita

Jumat, 24 Mei 2024 - 06:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jember – Angka penerima beasiswa di Kabupaten Jember terus mengalami kenaikan dari tahun 2021 hingga sekarang. Namun, beasiswa untuk tahfidz dan santri berprestasi hanya 300 penerima.

Menurut data yang dihimpun Nuans Jatim, sejak 2021 hingga saat ini sudah ada 10.257 orang fakir miskin dan tidak mampu menerima beasiswa dengan total nominal Rp 51,285 miliar.

Baca Juga :  WBP Lansia Rutan Kraksaan Dilatih Budidaya Tanaman

Selain itu, juga ada 6.279 orang berprestasi dengan total nominal Rp 31,395 miliar; 4.651 orang guru dan perangkat dengan nominal total Rp 23,255 miliar.

Terdapat 6.710 orang peserta kompeteisi dengan total nominal Rp 33,55 miliar; dan 300 orang tahfidz dan santri berprestasi dengan nominal total Rp 1,5 miliar.

Baca Juga :  Anggaran Kemenag Dipangkas Rp14 Triliun, Menag: Kami Punya Cara, Jangan Takut!

Bupati Jember, Hendy Siswanto menyebut kenaikan kuota beasiswa tersebut telah disesuaikan dengan anggaran daerah Jember.

“Selama kami memimpin Jember mulai 2021, setiap tahun jumlah beasiswa naik. Kami tidak pernah stuck. Tiap tahun naik,” katanya usai memimpin upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional, Senin (20/5/2024).

Baca Juga :  1 Perampok Asal Jember Ditangkap Polres Trenggalek, 2 Masih Buron

Diketahui, Pemerintah Kabupaten Jember, tahun ini kembali menggelontorkan dana Rp 40 miliar dengan kuota beasiswa 8.000 orang.

Follow WhatsApp Channel nuansajatim.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Bapelitbangda Probolinggo Janji Revisi Total RPJMD 2025–2029, Gandeng TP2D dan Pegang Teguh Semangat Probolinggo SAE
Karang Taruna Kota Kediri Luncurkan Unit Usaha Bersama Yayasan Bimasakti Peduli Negeri
Pemkot Kediri Siap Tertibkan Kabel Semrawut dan Tiang Fiber Optik Ilegal
DPRD Kabupaten Probolinggo Geram, Draf RPJMD Diduga Plagiat dari Daerah Lain
Kepala OPD Pemkab Probolinggo Banyak Absen saat Pembahasan LKPJ di DPRD
NU dan Muhammadiyah Kecam Keras Aksi Pesta Miras di Stadion Gelora Merdeka Kraksaan
Gus Nawa Gerindra Sebut Pesta Miras di Kraksaan Sudah Keterlaluan
Ngantor di Kecamatan, Bupati Probolinggo Langsung Luncurkan Program “Si Inem” untuk Permudah Layanan Adminduk

Berita Terkait

Sabtu, 26 April 2025 - 13:39 WIB

Bapelitbangda Probolinggo Janji Revisi Total RPJMD 2025–2029, Gandeng TP2D dan Pegang Teguh Semangat Probolinggo SAE

Rabu, 23 April 2025 - 19:39 WIB

Karang Taruna Kota Kediri Luncurkan Unit Usaha Bersama Yayasan Bimasakti Peduli Negeri

Rabu, 23 April 2025 - 19:08 WIB

Pemkot Kediri Siap Tertibkan Kabel Semrawut dan Tiang Fiber Optik Ilegal

Rabu, 23 April 2025 - 17:36 WIB

DPRD Kabupaten Probolinggo Geram, Draf RPJMD Diduga Plagiat dari Daerah Lain

Rabu, 23 April 2025 - 11:09 WIB

Kepala OPD Pemkab Probolinggo Banyak Absen saat Pembahasan LKPJ di DPRD

Berita Terbaru

Seorang wanita paruh baya, Siti Romlah (50), menjadi korban pembacokan brutal oleh mantan suaminya sendiri.

Hukum dan Kriminal

Wanita Paruh Baya di Pasuruan Dibacok Mantan Suaminya Depan Kontrakan

Sabtu, 26 Apr 2025 - 13:52 WIB