Probolinggo – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Probolinggo menyalurkan bantuan air bersih kepada warga Pulau Gili Ketapang, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, pada Senin (2/12/2024).
Bantuan ini diberikan untuk mengatasi krisis air bersih yang melanda warga akibat putusnya saluran pipa PDAM di bawah laut selama 12 hari terakhir.
Sebanyak 500 kardus air mineral diangkut menggunakan kapal motor dari Pelabuhan Tanjung Tembaga, Kota Probolinggo.
Setibanya di Pelabuhan Gili Ketapang, warga yang telah menunggu sejak pagi langsung berbondong-bondong untuk mendapatkan air bersih guna memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Ketua Baznas Kabupaten Probolinggo, H. Achmad Muzammil, menyatakan bahwa bantuan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap warga yang tengah mengalami kesulitan.
“Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban warga yang terdampak krisis air bersih. Baznas akan terus berupaya membantu masyarakat yang membutuhkan,” ujar Ahmad Muzammil.
Krisis air bersih di Pulau Gili Ketapang bermula dari kerusakan pipa PDAM yang mengalirkan air bersih dari daratan Probolinggo.
Lokasi kerusakan yang berada di bawah laut menjadi kendala utama, sehingga perbaikan memerlukan waktu lebih lama.
Akibatnya, warga terpaksa mencari alternatif sumber air untuk kebutuhan dasar seperti memasak, minum, dan mencuci.
Pantauan di lokasi menunjukkan antusiasme warga yang sangat besar terhadap bantuan ini.
Salah satu warga, Nur Hasanah, menyampaikan rasa syukurnya atas bantuan yang telah diterima.
“Kami sangat bersyukur atas bantuan ini. Semoga masalah pipa segera diperbaiki agar kami tidak lagi kekurangan air bersih,” ungkap Nur Hasanah.
Baznas Kabupaten Probolinggo berkomitmen untuk terus hadir membantu masyarakat yang terdampak bencana atau kesulitan, termasuk dalam penyediaan kebutuhan dasar seperti air bersih.