Antar Ketuanya Daftar Cawabup, Papdesi Kabupaten Probolinggo Dipanggil Pemkab

- Penulis Berita

Selasa, 4 Juni 2024 - 19:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Probolinggo – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo, memanggil Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Papdesi) setempat.

Pemanggilan terhadap ratusan kepala desa dan perangkat desa itu dikarenakan mengantar Ketua Papdesi, Supriyanto, untuk mendaftar penjaringan bakal calon kepala daerah (Bacakada) ke DPC PDIP setempat.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Fathur Rozi mengatakan, pemanggilan terhadap ratusan kades dan perangkatnya itu untuk memberikan teguran.

Baca Juga :  LIRA Minta Audiensi dengan Forkopimda Terkait Maraknya Mafia Pupuk di Probolinggo

Meski begitu, DPMD menyebut, dalam kejadian tersebut tak ada aturan yang dilanggar oleh para kades dan perangkatnya.

“Memang secara normatif, tidak ada aturan yang dilanggar,” katanya, Selasa (4/6/2024).

Namun, DPMD menilai, yang dilakukan Papdesi kurang etis dengan berbondong-bondong datang ke PDIP dan memakai seragam dinas.

“Ini bukan hanya berbicara tentang aturan, tapi juga etika. Sehingga menjadi tidak cukup etis, jadi kami ingatkan. Dan teman-teman papdesi bisa memahaminya,” ujarnya.

Baca Juga :  Polda Jatim Harap Media Berperan Aktif Jaga Keamanan Pilkada 2024

Rozi berharap kejadian serupa tidak terjadi lagi ke depannya. Dalam menghadapi Pilkada, pihaknya juga mengajak semua elemen masyarakat untuk menjaga situasi agar tetap kondusif.

“Kalau persoalan dukung-mendukung itu hak semua warga negara. Tapi harus dipisah dan dipilah, mana sebagai person atau pribadi, dan mana sebagai pelayan masyarakat yang harus netral,” ucapnya.

Baca Juga :  Wakil Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo Masuk Daftar Tersangka Kasus Dana Hibah

Sementara itu, Ketua Papdesi Kabupaten Probolinggo, Supriyanto mengaku berterima kasih atas perhatian yang diberikan oleh pemerintah.

“Sebenarnya tidak ada indissipliner yang kami langgar, karena jabatan kades ini jabatan politik. Dan jam kerjanya 24 jam, mulai dari bangun sampai tidur lagi,” ujarnya.

Follow WhatsApp Channel nuansajatim.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Karang Taruna Kota Kediri Luncurkan Unit Usaha Bersama Yayasan Bimasakti Peduli Negeri
Pemkot Kediri Siap Tertibkan Kabel Semrawut dan Tiang Fiber Optik Ilegal
DPRD Kabupaten Probolinggo Geram, Draf RPJMD Diduga Plagiat dari Daerah Lain
Kepala OPD Pemkab Probolinggo Banyak Absen saat Pembahasan LKPJ di DPRD
NU dan Muhammadiyah Kecam Keras Aksi Pesta Miras di Stadion Gelora Merdeka Kraksaan
Gus Nawa Gerindra Sebut Pesta Miras di Kraksaan Sudah Keterlaluan
Ngantor di Kecamatan, Bupati Probolinggo Langsung Luncurkan Program “Si Inem” untuk Permudah Layanan Adminduk
Persiapan Haji Probolinggo: Dari Remaja hingga Centenarian, 821 Jemaah Mulai Ikuti Manasik

Berita Terkait

Rabu, 23 April 2025 - 19:39 WIB

Karang Taruna Kota Kediri Luncurkan Unit Usaha Bersama Yayasan Bimasakti Peduli Negeri

Rabu, 23 April 2025 - 19:08 WIB

Pemkot Kediri Siap Tertibkan Kabel Semrawut dan Tiang Fiber Optik Ilegal

Rabu, 23 April 2025 - 17:36 WIB

DPRD Kabupaten Probolinggo Geram, Draf RPJMD Diduga Plagiat dari Daerah Lain

Rabu, 23 April 2025 - 11:09 WIB

Kepala OPD Pemkab Probolinggo Banyak Absen saat Pembahasan LKPJ di DPRD

Selasa, 22 April 2025 - 21:18 WIB

NU dan Muhammadiyah Kecam Keras Aksi Pesta Miras di Stadion Gelora Merdeka Kraksaan

Berita Terbaru