Probolinggo – Di tengah tantangan ekonomi global yang semakin tak menentu, Anggota DPRD Kabupaten Probolinggo, Deni Ilhami, tampil dengan semangat baru.
Politikus muda dari Fraksi Gerindra itu menyuarakan percepatan pembentukan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih sebagai strategi menyelamatkan dan memperkuat ekonomi dari akar rumput.
Bukan sekadar gagasan, Deni menyebut Kopdes Merah Putih sebagai “jurus baru” untuk membangun kemandirian ekonomi masyarakat secara kolektif.
Ia menegaskan, ini bukan proyek formalitas semata, tapi solusi nyata yang berpijak langsung pada kebutuhan masyarakat desa.
“Ini bukan hanya program pusat. Ini tentang menyelamatkan ekonomi desa dari ketergantungan dan ketidakpastian,” tegas Deni Ilhami, Jumat (11/4/2025).
Deni merespons cepat terbitnya Surat Edaran (SE) Menteri Koperasi RI Nomor 1 Tahun 2025 yang memuat petunjuk teknis pembentukan Kopdes Merah Putih.
SE ini menjadi pelengkap dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 yang lebih dulu mengamanatkan lahirnya koperasi desa di seluruh Indonesia.
“Inpres ini luar biasa. Di diktum ketujuh poin 18, jelas disebut bahwa Bupati/Walikota wajib membentuk Kopdes Merah Putih. Ini perintah langsung, bukan saran,” ujarnya dengan nada serius.
Sebagai legislator daerah, Deni tak ingin kebijakan ini hanya jadi dokumen di meja birokrasi. Ia mendesak Pemerintah Kabupaten Probolinggo agar langsung bergerak cepat.
Menurutnya, dinas terkait harus terjun ke desa-desa, melakukan sosialisasi, pelatihan, hingga pendampingan teknis pembentukan koperasi.
Menariknya, Fraksi Gerindra tak hanya akan mengawal dari sisi regulasi, tapi juga turun langsung ke lapangan.
“Kami ingin program ini hidup. Jangan hanya berhenti di rapat-rapat. Kami siap jadi penggerak di lapangan,” ujarnya.
Kopdes Merah Putih digagas sebagai koperasi desa berbasis partisipasi warga. Konsepnya, dikelola langsung oleh masyarakat, transparan, dan berpihak pada potensi lokal.
Harapannya, koperasi ini menjadi motor penciptaan lapangan kerja baru, mendorong produktivitas, dan menjadi tulang punggung kemandirian ekonomi desa.
Dengan komitmen politik dan payung hukum yang jelas, Deni Ilhami yakin Kopdes Merah Putih bisa menjadi warisan strategis bagi masa depan ekonomi desa.
“Ini momen emas bagi desa-desa di Probolinggo untuk bangkit. Kita punya peluang menciptakan ekonomi mandiri dari bawah. Dan kita tak boleh menyia-nyiakannya,” pungkasnya.