Anggaran Pemeliharaan Payung Madinah Dipangkas

- Penulis Berita

Selasa, 25 Maret 2025 - 17:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pasuruan – Anggaran pemeliharaan Payung Madinah di barat Alun-alun Kota Pasuruan mengalami pemangkasan signifikan. Jika sebelumnya dialokasikan sebesar Rp360 juta, kini jumlahnya hanya tersisa Rp180 juta atau setengah dari anggaran semula.

Kebijakan efisiensi ini merupakan dampak dari Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025, yang mengharuskan pemerintah daerah menyesuaikan pengelolaan keuangan dengan lebih ketat.

Sekretaris Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kota Pasuruan, Budi Santoso, menjelaskan bahwa semula anggaran dihitung berdasarkan kebutuhan pemeliharaan 12 unit Payung Madinah. Tiap unitnya membutuhkan biaya Rp30 juta per tahun untuk perawatan rutin.

Baca Juga :  Seorang Warga Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Pasuruan, Dua Pelaku Diamankan

“Itu meliputi perawatan perangkat payung. Pemeliharaan dilakukan secara berkala agar tetap berfungsi optimal,” ujar Budi pada Selasa (25/03/2025).

Namun, dengan adanya kebijakan efisiensi, anggaran harus disesuaikan. Meski dana yang tersedia berkurang setengahnya, Budi memastikan bahwa pemeliharaan tetap berjalan.

Baca Juga :  Nasib Bantuan KIP Kuliah di Tengah Efisiensi Anggaran, Ini Kata Sri Mulyani

“Sekarang tersisa sekitar Rp180 juta. Kami tetap melakukan pemeliharaan rutin sesuai dengan anggaran yang ada,” tambahnya.

Efisiensi anggaran ini tak hanya berdampak pada pemeliharaan Payung Madinah, tetapi juga pada berbagai sektor lain yang dikelola pemerintah daerah. Seluruh perangkat daerah di Kota Pasuruan diwajibkan menyesuaikan pengeluaran agar tetap efektif dalam menjalankan program.

Baca Juga :  Mayat Tanpa Identitas di Pasuruan Alami Luka Lebam, Korban Pembunuhan?

Bagi masyarakat dan wisatawan, keberlanjutan pemeliharaan Payung Madinah menjadi perhatian. Pasalnya, fasilitas ini tak hanya berfungsi sebagai pelindung dari panas dan hujan, tetapi juga sebagai ikon wisata religi yang mempercantik kawasan Masjid Agung Al-Anwar.

Dengan anggaran yang terbatas, mampukah pemeliharaan tetap optimal? Masyarakat tentu berharap efisiensi ini tetap mempertahankan kualitas fasilitas tanpa mengurangi manfaatnya.

Follow WhatsApp Channel nuansajatim.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kota Probolinggo Serius ‘Bersolek’! Revitalisasi Alun-Alun Sasar Banyak Titik
1 Kilo Sabu-Sabu Guncang Probolinggo, Polisi Bongkar Modus Kirim Barang Haram dalam Karung Beras
Bareskrim Ungkap Perdagangan Sianida Ilegal Senilai Rp 59 Miliar di Surabaya dan Pasuruan
Disalip Avanza di Jalur Terlarang, Dua Nyawa Melayang Saat Menuju SPBU di Pasuruan
Disita Satpol PP, Ribuan Botol Miras Diduga Dipasok ke Toko Miras di Gending
Polres Probolinggo Ungkap 11 Kasus Peredaran Narkoba dan Miras Selama Dua Pekan Mei 2025
Sumenep Dilanda Banjir, FPR Soroti Krisis Lingkungan dan Desak Pemerintah Bertindak
Dari Satu Lokasi, Satpol PP Sita Ribuan Botol Miras di Gending Probolinggo

Berita Terkait

Jumat, 16 Mei 2025 - 18:26 WIB

Kota Probolinggo Serius ‘Bersolek’! Revitalisasi Alun-Alun Sasar Banyak Titik

Jumat, 16 Mei 2025 - 15:28 WIB

1 Kilo Sabu-Sabu Guncang Probolinggo, Polisi Bongkar Modus Kirim Barang Haram dalam Karung Beras

Jumat, 16 Mei 2025 - 14:40 WIB

Bareskrim Ungkap Perdagangan Sianida Ilegal Senilai Rp 59 Miliar di Surabaya dan Pasuruan

Jumat, 16 Mei 2025 - 00:16 WIB

Disalip Avanza di Jalur Terlarang, Dua Nyawa Melayang Saat Menuju SPBU di Pasuruan

Kamis, 15 Mei 2025 - 15:25 WIB

Disita Satpol PP, Ribuan Botol Miras Diduga Dipasok ke Toko Miras di Gending

Berita Terbaru