Ambisi Khofifah Usai Resmi Dilantik, Ingin Jawa Timur Jadi Gerbang Baru Nusantara, Apa Itu?

- Penulis Berita

Jumat, 21 Februari 2025 - 16:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Khofifah rapat perencanaan cepat (quick planning) bersama jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Khofifah rapat perencanaan cepat (quick planning) bersama jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Surabaya – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Emil Dardak langsung tancap gas usai dilantik Presiden Prabowo Subianto di Jakarta, Kamis.

Dalam rapat perencanaan cepat (quick planning) bersama jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Khofifah menegaskan ambisinya menjadikan Jawa Timur sebagai “Gerbang Baru Nusantara.”

“Jawa Timur harus menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru dan motor penggerak pembangunan nasional. Ini bukan hanya soal posisi strategis, tetapi juga kesiapan sumber daya yang kita miliki,” tegas Khofifah.

Sebagai langkah nyata, Khofifah mengarahkan percepatan implementasi program-program prioritas, termasuk Makan Bergizi Gratis (MBG), kedaulatan pangan, dan pembangunan 5.000 unit rumah murah.

Baca Juga :  Solusi Jalan Rusak di Jember: Kesepakatan Baru Batasi Tonase Truk Maksimal 15 Ton

Khusus di sektor pangan, Jawa Timur ditargetkan tidak hanya menjadi lumbung pangan nasional, tetapi juga mandiri dalam produksi bahan pokok.

“Target kami bukan hanya ketahanan pangan, tetapi juga kedaulatan pangan. Itu berarti kita harus meningkatkan produksi sekaligus memastikan akses pangan bagi masyarakat,” ujar Khofifah.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Adhy Karyono memastikan kesiapan anggaran untuk mendukung program-program strategis, meskipun kebijakan efisiensi tetap dijalankan. Pemerintah provinsi bahkan siap bekerja sejak awal Ramadan untuk mempercepat realisasi program.

Baca Juga :  Warga Temukan Seorang Pria Meninggal Tanpa Identitas di Surabaya

Di sektor pendidikan, Khofifah menekankan bahwa kualitas lulusan SMA dan SMK di Jawa Timur harus lebih unggul dibanding provinsi lain. Ia meminta Dinas Pendidikan untuk memastikan tingkat penerimaan siswa ke perguruan tinggi terkemuka semakin meningkat.

Selain itu, ia menyoroti pentingnya menekan angka putus sekolah meskipun SPP sudah digratiskan. “SPP gratis bukan jaminan anak tetap sekolah. Kita perlu strategi lebih untuk memastikan mereka bertahan dan lulus dengan kualitas yang baik,” katanya.

Baca Juga :  Harga LPG 3 Kg Mulai Besok Naik Sesuai Keputusan Gubernur Jawa Timur

Dalam upaya menekan kemiskinan, Khofifah meminta Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) untuk melakukan pemetaan berbasis data di wilayah-wilayah dengan tingkat kemiskinan tinggi seperti Kabupaten Malang, Kabupaten Probolinggo, dan beberapa daerah di Pulau Madura.

“Kita harus responsif terhadap perubahan metode penghitungan kemiskinan. Jangan sampai tren penurunan kemiskinan yang sudah kita capai malah terganggu,” ujarnya.

Khofifah juga menekankan pentingnya efisiensi dalam birokrasi tanpa mengorbankan pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU). Menurutnya, birokrasi yang lincah dan adaptif menjadi kunci dalam mencapai target-target pembangunan.

Follow WhatsApp Channel nuansajatim.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Generasi Majapahit Nuswantoro: Fokus Misi Pemberdayaan Masyarakat
Khofifah Pilih Jalan Tak Populis: Lindungi Daerah dari Krisis Fiskal demi Rakyat Kecil
Khofifah Ingatkan Pemudik-Wisatawan Waspada Cuaca Ekstrem di Jatim Saat Lebaran 2025
Dugaan Korupsi Rp 65 Miliar Dinas Pendidikan Jawa Timur Menguap
Penundaan Pengangkatan CASN di Jawa Timur, Ini Strategi Pemprov Jaga Pelayanan Publik
Kabar Gembira! Gojek Siapkan Bonus Hari Raya bagi Driver yang Penuhi Syarat Ini
Satpol PP Surabaya Sita Puluhan Botol Minuman Beralkohol di Restoran
Cara Daftar Mudik Gratis Tujuan Madura dari Pemprov Jatim, Besok Terakhir

Berita Terkait

Selasa, 22 April 2025 - 12:57 WIB

Generasi Majapahit Nuswantoro: Fokus Misi Pemberdayaan Masyarakat

Sabtu, 19 April 2025 - 13:45 WIB

Khofifah Pilih Jalan Tak Populis: Lindungi Daerah dari Krisis Fiskal demi Rakyat Kecil

Senin, 31 Maret 2025 - 15:51 WIB

Khofifah Ingatkan Pemudik-Wisatawan Waspada Cuaca Ekstrem di Jatim Saat Lebaran 2025

Kamis, 20 Maret 2025 - 11:43 WIB

Dugaan Korupsi Rp 65 Miliar Dinas Pendidikan Jawa Timur Menguap

Sabtu, 15 Maret 2025 - 16:54 WIB

Penundaan Pengangkatan CASN di Jawa Timur, Ini Strategi Pemprov Jaga Pelayanan Publik

Berita Terbaru

Ilustrasi gambar anak tenggelam / foto by AI

Berita Probolinggo

Derasnya Arus Sungai Renggut Nyawa Dua Anak Ini, Begini Kronologinya

Minggu, 11 Mei 2025 - 20:43 WIB