Alasan Wanita Muda Tikam Kekasihnya di Villa Tretes Hingga Kritis

- Penulis Berita

Selasa, 13 Agustus 2024 - 17:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pasuruan – Alasan Chandra Rusmala Dewi (20), seorang wanita muda asal Desa Glagahsari, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan, tega menikam kekasihnya, Sholichudin (44), akhirnya terungkap.

Wanita muda ini mangaku bahwa ia menikam teman kencannya di sebuah villa di kawasan Tretes, Prigen, karena terus dipaksa melakukan hubungan intim.

Diajak berhubungan intim, ia merasa tertekan dan dipaksa oleh Sholichudin untuk terus berhubungan intim, yang menurutnya menjadi pemicu aksi nekatnya.

Baca Juga :  Terobos Perlintasan, Truk Pakan Ternak Hancur Ditabrak KA Pendalungan

“Saya dipaksa berhubungan terus, dipaksa, diancam,” kata wanita muda ini.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Prigen, Aiptu Muh. Nidhom, menjelaskan bahwa peristiwa ini bermula saat Sholichudin menjemput wanit muda ini untuk mengajaknya jalan-jalan ke Malang.

Dalam perjalanan tersebut, mereka sempat singgah di wilayah Pandaan, di mana wanita muda ini membeli pisau di toko Mr. DIY tanpa sepengetahuan kekasihnya.

Baca Juga :  GP Ansor Luncurkan SIApps: Inovasi Digital untuk Pelayanan Masyarakat

Setelah pembelian itu, pasangan ini melanjutkan perjalanan mereka ke sebuah vila di Tretes, di mana mereka memutuskan untuk menginap.

Di dalam kamar vila, suasana awalnya tampak romantis. Mereka sempat berhubungan intim sekali sebelum si wanita menawarkan pijatan kepada Sholichudin.

Baca Juga :  Seorang Wanita Ditangkap Usai Tikam Kekasih di Villa Kawasan Tretes

Namun, suasana berubah mencekam ketika wanita muda ini secara tiba-tiba menikam kekasihnya beberapa kali di bagian kepala dan leher.

Sholichudin yang tak menduga serangan ini mengalami luka serius. Meskipun sempat melawan, ia tidak mampu menghindari serangan brutal tersebut.

“Korban menderita luka tusuk di leher dan kepala sebanyak tiga atau empat kali,” jelas Aiptu Muh. Nidhom.

Follow WhatsApp Channel nuansajatim.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

1 Kilo Sabu-Sabu Guncang Probolinggo, Polisi Bongkar Modus Kirim Barang Haram dalam Karung Beras
Bareskrim Ungkap Perdagangan Sianida Ilegal Senilai Rp 59 Miliar di Surabaya dan Pasuruan
Disalip Avanza di Jalur Terlarang, Dua Nyawa Melayang Saat Menuju SPBU di Pasuruan
Disita Satpol PP, Ribuan Botol Miras Diduga Dipasok ke Toko Miras di Gending
Polres Probolinggo Ungkap 11 Kasus Peredaran Narkoba dan Miras Selama Dua Pekan Mei 2025
Sumenep Dilanda Banjir, FPR Soroti Krisis Lingkungan dan Desak Pemerintah Bertindak
Dari Satu Lokasi, Satpol PP Sita Ribuan Botol Miras di Gending Probolinggo
Nelayan Probolinggo Ditemukan Meninggal Setelah 3 Hari Hilang di Laut

Berita Terkait

Jumat, 16 Mei 2025 - 15:28 WIB

1 Kilo Sabu-Sabu Guncang Probolinggo, Polisi Bongkar Modus Kirim Barang Haram dalam Karung Beras

Jumat, 16 Mei 2025 - 14:40 WIB

Bareskrim Ungkap Perdagangan Sianida Ilegal Senilai Rp 59 Miliar di Surabaya dan Pasuruan

Jumat, 16 Mei 2025 - 00:16 WIB

Disalip Avanza di Jalur Terlarang, Dua Nyawa Melayang Saat Menuju SPBU di Pasuruan

Kamis, 15 Mei 2025 - 15:25 WIB

Disita Satpol PP, Ribuan Botol Miras Diduga Dipasok ke Toko Miras di Gending

Kamis, 15 Mei 2025 - 12:08 WIB

Sumenep Dilanda Banjir, FPR Soroti Krisis Lingkungan dan Desak Pemerintah Bertindak

Berita Terbaru