Aktivitas Ekonomi di Krejengan Sempat Lumpuh Pasca Banjir, Petani Kesulitan Jual Hasil Panen

- Penulis Berita

Selasa, 11 Februari 2025 - 15:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Probolinggo – Pasca banjir yang melanda Dusun Gilih, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo, aktivitas ekonomi warga sempat lumpuh total akibat putusnya jembatan penghubung.

Kondisi ini berdampak besar pada sektor pertanian, terutama bagi petani bawang merah yang kesulitan menjual hasil panennya.

Jembatan yang menghubungkan Dusun Gilih dengan desa-desa sekitar, seperti Desa Karangren dan Seboro, merupakan akses vital bagi petani dan pekerja pertanian.

Baca Juga :  313 Kepala Keluarga Terdampak Banjir di Probolinggo

Akibat kerusakan tersebut, tenaga kerja dari luar desa tidak bisa masuk, membuat aktivitas pertanian terhenti sementara.

“Kami sempat bingung karena semua akses tertutup. Para pekerja tidak bisa masuk, dan kami kesulitan membawa hasil panen ke luar desa,” ujar Mustain, Kepala Desa Seboro, saat mendampingi kegiatan bakti sosial oleh wartawan dan Polres Probolinggo, Selasa (11/2/2025).

Baca Juga :  Kapolres dan Bupati Probolinggo Turun Langsung ke Lokasi Banjir, Pastikan Bantuan dan Solusi Jangka Panjang

Menurutnya, selain bawang merah, tanaman yang dibudidayakan warga mencakup padi dan tomat. Namun, bawang merah menjadi komoditas yang paling terdampak karena membutuhkan transportasi lancar untuk segera dipasarkan.

Saat ini, warga hanya bisa mengandalkan jembatan darurat dari bambu yang hanya bisa dilalui kendaraan roda dua. “Alhamdulillah sekarang ada akses, tapi belum cukup untuk memulihkan ekonomi warga sepenuhnya,” tambahnya.

Baca Juga :  Baznas Berikan Bantuan untuk Keluarga Korban Pohon Tumbang di Paiton Probolinggo

Meskipun kondisi mulai membaik, warga berharap pemerintah segera membangun kembali jembatan utama agar akses ekonomi dan mobilitas masyarakat bisa kembali normal.

“Kami sangat berharap jembatan segera diperbaiki, karena ini bukan hanya soal ekonomi, tapi juga kebutuhan hidup sehari-hari,” tutup Mustain.

Follow WhatsApp Channel nuansajatim.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Keluarga Korban Miras Maut Temenggungan Ajukan Otopsi ke Polres Probolinggo
Dua Tewas Tergencet di Antara Truk Pasir, Kecelakaan Tragis Terjadi di Jalur Tambang Lumajang
Tanpa Euforia Berlebihan, SMPN 1 Probolinggo Rayakan Kelulusan dengan Tasyakuran Bermakna
Jalan Utama ke Bromo Amblas, Warga Bergerak Setelah Dua Nyawa Melayang
Tanpa Tiga Andalan, Tinju Probolinggo Siap Bertarung di Porprov Jatim 2025
Tragis! Dua Wanita Tewas di Jalur Wisata Bromo, Pengendara Matik Diminta Waspada Jalur Ekstrem
Perampok Bersenjata Satroni Rumah Warga di Besuk Probolinggo, Korban Diikat dan Dipukul
Tegak Lurus, Ansor Kota Probolinggo Satu Komando Jaga Marwah Ulama

Berita Terkait

Senin, 2 Juni 2025 - 21:29 WIB

Keluarga Korban Miras Maut Temenggungan Ajukan Otopsi ke Polres Probolinggo

Senin, 2 Juni 2025 - 19:41 WIB

Dua Tewas Tergencet di Antara Truk Pasir, Kecelakaan Tragis Terjadi di Jalur Tambang Lumajang

Senin, 2 Juni 2025 - 19:05 WIB

Tanpa Euforia Berlebihan, SMPN 1 Probolinggo Rayakan Kelulusan dengan Tasyakuran Bermakna

Senin, 2 Juni 2025 - 18:50 WIB

Jalan Utama ke Bromo Amblas, Warga Bergerak Setelah Dua Nyawa Melayang

Senin, 2 Juni 2025 - 16:42 WIB

Tanpa Tiga Andalan, Tinju Probolinggo Siap Bertarung di Porprov Jatim 2025

Berita Terbaru

Berita Probolinggo

Jalan Utama ke Bromo Amblas, Warga Bergerak Setelah Dua Nyawa Melayang

Senin, 2 Jun 2025 - 18:50 WIB