Kebijakan Naiknya Harga LPG 3 Kg Pukul Pedagang Kecil di Probolinggo

- Penulis Berita

Sabtu, 18 Januari 2025 - 14:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Probolinggo – Kenaikan Harga Eceran Tertinggi (HET) gas Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3 kilogram memicu keresahan di kalangan pedagang kecil di Probolinggo.

Sejumlah pedagang mengaku kesulitan menyesuaikan harga jual barang dagangan mereka dengan kenaikan biaya operasional akibat naiknya harga gas yang menjadi kebutuhan utama sehari-hari.

Salah satu pedagang, Fatimah, yang berjualan gorengan di Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, mengungkapkan bahwa biaya produksi usahanya melonjak signifikan.

Baca Juga :  Baznas Kabupaten Probolinggo Raih Opini WTP

“Untuk pedagang kecil seperti saya tentu sangat terdampak. Apalagi dalam sehari saya menghabiskan 2 tabung gas untuk mejual gorengan,” ujarnya, Sabtu (18/1/2025).

Hal serupa dirasakan oleh pedagang lain, Hadi, yang berjualan lalapan di Pasar Semampir, Kecamatan Kraksaan. Ia mengaku terpaksa harus menyesuaikan harga makannya untuk menutupi biaya produksi.

Baca Juga :  Polisi Gagalkan Penyelundupan 5000 Botol Miras Ilegal di Probolinggo Jelang Ramadan

“Gas LPG ini menjadi kebutuhan dasar untuk kami berjualan. Klau ini naik, iya pasti akan mempengaruhi harga jual,” ucapnya.

Seperti diketahui, Pemerintah Provinsi Jawa Timur resmi menaikkan HET untuk LPG kemasan 3 kilogram. Kenaikan ini sudah berlaku pada 15 Januari 2025, sesuai dengan Surat Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor: 100.3.3.1/801/KPTS/013/2024 yang diterbitkan pada 24 Desember 2024.

Baca Juga :  Komisi IV DPRD Kabupaten Probolinggo Desak Reformasi Data Bansos, Pastikan Bantuan Tepat Sasaran

Ketua DPC Hiswana Migas Malang, Ahmad Basori, mengungkapkan bahwa HET LPG 3 kg kini ditetapkan sebesar Rp18.000 per tabung.

“Kenaikan ini telah diputuskan melalui SK Gubernur dan disosialisasikan secara bertahap oleh pemerintah kepada masyarakat,” jelasnya pada Senin (13/1/2025) lalu.

Follow WhatsApp Channel nuansajatim.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Perampok Bersenjata Satroni Rumah Warga di Besuk Probolinggo, Korban Diikat dan Dipukul
Tegak Lurus, Ansor Kota Probolinggo Satu Komando Jaga Marwah Ulama
Pancasila, Simbol Negara yang Sering Kena PHP
Ibu Pembuang Bayi di TPS Probolinggo Terungkap, Ngaku Keguguran Usai Melahirkan di Lokasi
Bayi Laki-laki Baru Lahir Ditemukan di TPS Probolinggo, Diduga Ditinggal Sejoli Pengendara Beat Putih
Aduh! 88 Botol Arak Bali Ditemukan di Rumah Dekat Pesantren di Probolinggo
Kekeringan di Tulupari Probolinggo, Legislator Gerindra Turun Tangan
DKC Garda Bangsa Soroti Pendirian Koperasi Merah Putih di Probolinggo

Berita Terkait

Minggu, 1 Juni 2025 - 15:11 WIB

Perampok Bersenjata Satroni Rumah Warga di Besuk Probolinggo, Korban Diikat dan Dipukul

Minggu, 1 Juni 2025 - 13:33 WIB

Tegak Lurus, Ansor Kota Probolinggo Satu Komando Jaga Marwah Ulama

Minggu, 1 Juni 2025 - 08:22 WIB

Pancasila, Simbol Negara yang Sering Kena PHP

Sabtu, 31 Mei 2025 - 23:27 WIB

Ibu Pembuang Bayi di TPS Probolinggo Terungkap, Ngaku Keguguran Usai Melahirkan di Lokasi

Sabtu, 31 Mei 2025 - 17:02 WIB

Bayi Laki-laki Baru Lahir Ditemukan di TPS Probolinggo, Diduga Ditinggal Sejoli Pengendara Beat Putih

Berita Terbaru

Berita Probolinggo

Tegak Lurus, Ansor Kota Probolinggo Satu Komando Jaga Marwah Ulama

Minggu, 1 Jun 2025 - 13:33 WIB

Berita Probolinggo

Pancasila, Simbol Negara yang Sering Kena PHP

Minggu, 1 Jun 2025 - 08:22 WIB