Polres Kediri Musnahkan 30 Truk Makanan dan Minuman Kedaluwarsa

- Penulis Berita

Jumat, 29 November 2024 - 08:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kediri – Polres Kediri memusnahkan puluhan truk barang bukti berupa makanan dan minuman kedaluwarsa yang terkait dengan kasus keracunan massal dalam acara pengajian di Desa Krecek, Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri, beberapa waktu lalu.

Proses pemusnahan digelar di halaman Mapolres Kediri, Selasa (27/11/2024), dengan menghadirkan tersangka AFF (44), pemilik usaha, yang menjadi sumber produk berbahaya tersebut.

Dalam kegiatan ini, AFF tampak mengenakan kaus biru dan celana hitam dengan tangan terikat ke belakang. Ia dipastikan menyaksikan langsung proses pemusnahan untuk memahami dampak dari perbuatannya.

Baca Juga :  Janji Transfer, Pria di Kediri Gelapkan 3 Sapi Demi Main Judi Online

Kapolres Kediri AKBP Bimo Ariyanto melalui Kasat Reskrim AKP Dr. Fauzy Pratama menyebutkan bahwa barang bukti yang dimusnahkan mencapai 30 truk. Hingga saat ini, sekitar 50 persen barang bukti telah dihancurkan menggunakan alat berat, dengan proses pemusnahan terus berlanjut.

“Proses pemusnahan ini melibatkan sejumlah pihak seperti kejaksaan, Satpol PP, BPOM, dan pengadilan. Langkah ini kami lakukan untuk memastikan produk berbahaya ini tidak kembali beredar di masyarakat,” ujar AKP Fauzy di lokasi.

Baca Juga :  Lapas Kelas IIA Kediri dan KPU Ajak WBP Berpartisipasi di Pilkada 2024

Ia menegaskan, pemusnahan ini menjadi bagian dari proses penyidikan sekaligus langkah preventif agar barang-barang kedaluwarsa tersebut tidak dimanfaatkan oleh pihak-pihak tak bertanggung jawab.

AFF kini berada dalam tahanan Polres Kediri. Kehadirannya di lokasi pemusnahan dimaksudkan untuk menunjukkan kepadanya dampak nyata dari tindakannya yang mengakibatkan banyak korban keracunan.

Baca Juga :  Rentetan Kejadian Begal Meresahkan Warga Probolinggo, Polda Jatim Siap Bertindak Tegas

“Dengan melihat langsung proses pemusnahan, kami berharap tersangka memahami besarnya konsekuensi dari perbuatannya. Kasus ini juga menjadi pelajaran penting bagi masyarakat agar lebih selektif dalam memilih makanan dan minuman,” kata AKP Fauzy.

Polres Kediri berharap, melalui tindakan tegas seperti ini, masyarakat menjadi lebih sadar dan berhati-hati dalam mengonsumsi produk makanan dan minuman, terutama yang berisiko membahayakan kesehatan.

Follow WhatsApp Channel nuansajatim.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Perampok Bersenjata Satroni Rumah Warga di Besuk Probolinggo, Korban Diikat dan Dipukul
Ibu Pembuang Bayi di TPS Probolinggo Terungkap, Ngaku Keguguran Usai Melahirkan di Lokasi
Bayi Laki-laki Baru Lahir Ditemukan di TPS Probolinggo, Diduga Ditinggal Sejoli Pengendara Beat Putih
Aduh! 88 Botol Arak Bali Ditemukan di Rumah Dekat Pesantren di Probolinggo
Tokoh Muda, Abdul Ghoni Didorong Pimpin IKA-PMII Banyuwangi
Belasan Kontraktor Terancam Masuk Daftar Hitam, DPRD Probolinggo Desak Evaluasi Total Proyek Jalan
Dituduh Santet, Rumah Warga Probolinggo Diteror Bondet: Korban Trauma dan Minta Perlindungan
Pembakaran Sampah Diduga Picu Kebakaran Bengkel Motor di Bangil, Kerugian Capai Puluhan Juta Rupiah

Berita Terkait

Minggu, 1 Juni 2025 - 15:11 WIB

Perampok Bersenjata Satroni Rumah Warga di Besuk Probolinggo, Korban Diikat dan Dipukul

Sabtu, 31 Mei 2025 - 23:27 WIB

Ibu Pembuang Bayi di TPS Probolinggo Terungkap, Ngaku Keguguran Usai Melahirkan di Lokasi

Sabtu, 31 Mei 2025 - 17:02 WIB

Bayi Laki-laki Baru Lahir Ditemukan di TPS Probolinggo, Diduga Ditinggal Sejoli Pengendara Beat Putih

Jumat, 30 Mei 2025 - 22:15 WIB

Tokoh Muda, Abdul Ghoni Didorong Pimpin IKA-PMII Banyuwangi

Jumat, 30 Mei 2025 - 14:24 WIB

Belasan Kontraktor Terancam Masuk Daftar Hitam, DPRD Probolinggo Desak Evaluasi Total Proyek Jalan

Berita Terbaru

Berita Probolinggo

Tegak Lurus, Ansor Kota Probolinggo Satu Komando Jaga Marwah Ulama

Minggu, 1 Jun 2025 - 13:33 WIB

Berita Probolinggo

Pancasila, Simbol Negara yang Sering Kena PHP

Minggu, 1 Jun 2025 - 08:22 WIB