Probolinggo – KH Fahmi Abdul Haq Zaini, salah satu pengasuh Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton, secara resmi mengambil formulir pendaftaran calon bupati Probolinggo di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Kemunculannya putra almarhum KH Abdul Haq Zaini itu, menambah dinamika dalam kontestasi Pilkada Kabupaten Probolinggo yang semakin menarik.
Lora Fahmi tidak datang langsung ke kantor DPC PDIP Kabupaten Probolinggo yang berlokasi di jalan raya Pantura Dringu. Ia diwakili oleh anggota dari Lora Bergerak Untuk Perubahan (LBP) Kabupaten Probolinggo, sebuah organisasi yang dipimpin oleh Lora Fahmi.
Beberapa orang kepercayaan yang mengambil formulir pendaftaran di antaranya Habib Ali Zainal Abidin Al Habsyi, Habib Nuh, Deni Hidayat, Eka Hairil F, Babul Jannah, Usman, Yono Kusdi, dan Abdurrahman.
“Beliau sedang ada urusan lain, sehingga diwakilkan. Kami hanya diperintahkan untuk mengambil formulir pendaftaran penjaringan di PDI Perjuangan Kabupaten Probolinggo saja., ambil formulir untuk pendaftaran bakal calon bupati,” ujar juru bicara LBP, Deni Hidayat, Selasa (28/05/2024).
Formulir tersebut diserahkan oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Probolinggo, Edi Susanto, kepada Deni sebagai perwakilan Lora Fahmi. Formulir tersebut, nantinya diteruskan kepada Lora Fahmi.
“Untuk pengembaliannya, kami menunggu informasi lebih lanjut dari Lora Fahmi. Yang jelas malam ini, kami menghadap beliau untuk menyerahkan formulir ini,” tegasnya.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Probolinggo, Edi Susanto, menyatakan sudah ada 6 formulir yang keluar sejak pendaftaran penjaringan Bacabup dan Bacawabup di PDI Perjuangan Kabupaten Probolinggo dimulai. Termasuk yang diambil oleh pengasuh Ponpes Nurul Jadid itu.
Edi menyampaikan apresiasi atas partisipasi Lora Fahmi. “Sejak awal kita hanya bisa menebak-nebak, dan Alhamdulillah, Lora Fahmi mengambil formulir pendaftaran di PDI Perjuangan. Ini sungguh luar biasa,” katanya.
Edi tidak merinci siapa saja yang sudah mengambil formulir ke PDI Perjuangan. “Sementara yang sudah mengembalikan baru dua, yakni Zulmi, kader partai, dan Zainal Arifin,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT