2 Kasus Pembunuhan di Probolinggo Terungkap, Motifnya Sama-sama Sakit Hati

- Penulis Berita

Jumat, 14 Juni 2024 - 18:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dua tersangka pembunuhan di Kabupaten Probolinggo.

Dua tersangka pembunuhan di Kabupaten Probolinggo.

Probolinggo -Dua peristiwa pembunuhan di wilayah hukum Polres Probolinggo baru-baru ini mengejutkan publik. Aksi kriminal itu terjadi di Kecamatan Krucil dan Bantaran.

Kedua pembunuhan yang sama-smaa menggunakan senjata tajam (sajam) ini memiliki motif yang serupa, tersangka memiliki motif sakit hati kepada korban.

Di Kecamatan Krucil, peristiwa pembunuhan ini terjadi Rabu (5/6/2024). Tersangka Budiono, membunuh Nur Halima, gara-gara sakit hati dituduh mencuri pisang milik korban.

Baca Juga :  Desa Plampang Gempar, Warga Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Samping Rumah

Budiono, kini telah ditetapkan sebagai tersangka setelah dirinya sempat kabur ke dalam hutan selama tujuh hari. Kemudian tersangka akhirnya menyerahkan diri ke Mapolsek Krucil.

Di Kecamatan Bantaran, peristiwa pembunuhan terjadi Rabu (12/6/2024), tersangka adalah Bambang, ia membunuh koraban bernama Satap, lantaran sakit hati istirinya sering digoda oleh korban.

Bambang juga telah ditetapkan sebagai tersangka setelah beberapa jam dari kejadian polisi berhasil meringkus di rumah asalnya di Desa Jatisari, Kecamatan Kuripan, sekitar pukul 22.00 WIB.

Baca Juga :  Dua Polisi di Probolinggo Antar Seorang Ibu ke Rumahnya Lewati Jalan Terjal Usai Melahirkan

Polres Probolinggo telah merilis kedua kasus pembunuhan tersebut, Jumat (14/6/2024). Kasat Reskrim, Iptu Putra Adi Fajar Winarsa mengatakan, kedua tersangka akan dijerat dengan pasal yang sama.

Yakni, pasal 338 Tentang Pembunuhan, 340 Pembunuhan Berencana, atau Pasal 351 Ayat 3 KUHP Tentang Penganiayaan yang Mengakibatkan Hilangnya Nyawa.

“Ancaman hukuman untuk keduanya maksimal 20 tahun penjara,” kata Iptu Fajar kepada awak media saat jumpa pers di Mapolres setempat.

Baca Juga :  Perangkat Desa di Probolinggo Terjerat Kasus Curas, Korban Meninggal Dunia

Iptu Fajar juga mengatakan, motif keduanya juga sama. Yaitu sama-sama sakit hati kepada korban. Kemudian emosinya tersulut dan melakukan pembunuhan.

“Kedua tersangka ini sakit hati. Tersangka yang di Bantaran sakit hati karena istrinya digoda. Sedangkan yang di Krucil, tersangka sakit hati karena dituduh mencuri,” pungkasnya.

Follow WhatsApp Channel nuansajatim.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kecelakaan di Jalur Pantura Probolinggo, Toyota Rush Tabrak Truk, Begini Kondisinya
Pasangan Diduga Selingkuh Dibantai di Bangkalan, Pelaku Ternyata Suami Sah Korban
Rentetan Kejadian Begal Meresahkan Warga Probolinggo, Polda Jatim Siap Bertindak Tegas
NU dan Muhammadiyah Kecam Keras Aksi Pesta Miras di Stadion Gelora Merdeka Kraksaan
Gus Nawa Gerindra Sebut Pesta Miras di Kraksaan Sudah Keterlaluan
Kronologi Penculikan Santri di Pasuruan: Diculik, Dianiaya, dan Ditodong Senpi oleh Residivis Narkoba
Terduga Pelaku Penculikan Santri di Pasuruan Ditangkap, Salah Satunya Residivis Narkoba
Aksi Penculikan Santri Terekam CCTV Minimarket di Jalur Pantura Rejoso Pasuruan

Berita Terkait

Kamis, 24 April 2025 - 01:22 WIB

Kecelakaan di Jalur Pantura Probolinggo, Toyota Rush Tabrak Truk, Begini Kondisinya

Selasa, 22 April 2025 - 21:52 WIB

Rentetan Kejadian Begal Meresahkan Warga Probolinggo, Polda Jatim Siap Bertindak Tegas

Selasa, 22 April 2025 - 21:18 WIB

NU dan Muhammadiyah Kecam Keras Aksi Pesta Miras di Stadion Gelora Merdeka Kraksaan

Selasa, 22 April 2025 - 20:00 WIB

Gus Nawa Gerindra Sebut Pesta Miras di Kraksaan Sudah Keterlaluan

Selasa, 22 April 2025 - 19:53 WIB

Kronologi Penculikan Santri di Pasuruan: Diculik, Dianiaya, dan Ditodong Senpi oleh Residivis Narkoba

Berita Terbaru